
Samarinda, infosatu.co – Ketua Panitia Khusus (Pansus) II DPRD Samarinda, Viktor Yuan mengusulkan pemisahan Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) menjadi dua dinas terpisah.
Usulan ini disampaikan dalam rapat pembahasan rancangan peraturan daerah (Raperda) tentang pengelolaan destinasi wisata yang digelar pada Rabu, 7 Mei 2025.
Viktor menilai bahwa penggabungan tiga sektor berbeda dalam satu instansi menyebabkan lemahnya fokus dan tidak maksimalnya pelaksanaan program kerja, khususnya di bidang pariwisata.
Ia menyoroti bahwa anggaran yang terbagi untuk pemuda, olahraga, dan pariwisata membuat masing-masing sektor sulit berkembang optimal.
“Anggaran yang terbagi dua membuat program tidak maksimal. Pariwisata seharusnya punya dinas sendiri,” tegasnya.
Menurutnya, sektor pariwisata memiliki potensi besar sebagai pendorong ekonomi daerah, terlebih ketika sektor tambang mulai menurun menjelang tahun 2026.
Oleh karena itu, dibutuhkan pengelolaan yang lebih fokus, terarah, dan profesional, mulai dari pengembangan sumber daya manusia (SDM), promosi destinasi, hingga pembangunan infrastruktur.
Ia juga menambahkan, pembentukan dinas khusus pariwisata bukan hanya soal struktur birokrasi, melainkan menjadi strategi jangka panjang dalam menghadapi transisi ekonomi pasca-tambang.
“Kalau ingin sektor wisata jadi penopang ekonomi daerah ke depan, maka sejak sekarang harus disiapkan dengan serius,” ujarnya.
Tambahnya, DPRD Samarinda saat ini tengah menyusun Peraturan Daerah (Perda) tentang Pengelolaan Destinasi Wisata yang akan menjadi dasar hukum dalam pengembangan sektor pariwisata.
“Harapannya Perda ini mampu memberikan arah yang jelas bagi pertumbuhan industri wisata lokal sekaligus mendukung usulan pembentukan dinas tersendiri,” pungkasnya.