Balikpapan, infosatu.co – Para pengunjuk rasa kembali bergerak mendatangi Kantor DPRD Balikpapan masih terkait pengesahan UU Cipta Kerja, Jumat (9/10/2020).
Dari pantauan infosatu.co, Polres dan Satuan Brimob ikut mengamankan jalannya unjuk rasa. Untuk aksi kemarin mereka bebas berorasi dan bakar ban serta saling lempar bom molotov, namun hari ini di depan Kantor DPRD dipasang k kawat berduri. Hal ini tentunya untuk mencegah situasi yang tidak diinginkan.

Setelah berlangsung sekitar dua jam mereka orasi, Wakil Ketua DPRD Balikpapan Sabaruddin dan Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi berada di tengah para pendemo.
Dalam kesempatan itu, Sabaruddin akan menyampaikan orasi mahasiswa ke pusat untuk merevisi UU Cipta KerjaUU Cipta Kerja yang hanya menguntungkan satu pihak.
“DPRD Balikpapan akan sampaikan orasi teman-teman mahasiswa terkait penolakan UU Cipta Kerja ke pusat,” jelasnya di hadapan mahasiswa.
Selanjutnya, Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi juga menyampaikan pidatonya.
“Kami Pemkot Balikpapan akan meminta pusat untuk tidak menyetujui UU Cipta Kerja,” ucapnya.
Namun setelah penyampaian dari dewan dan pihak pemerintah, masih saja para pengunjuk rasa tidak membubarkan diri dan melanjutkan orasi untuk masuk ke Kantor DPRD Balikpapan.
Pihak aparat kepolisian di back up Kodim 0905 Balikpapan serta Satuan Brimob terpaksa menembakkan gas air mata dan berhasil memukul mundur para pendemo. (editor: irfan)