Samarinda, Infosatu.co – Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kalimantan Timur (Kaltim ) Puguh Harjanto mengatakan target realisasi investasi tahun 2022 di Kaltim ditetapkan sebesar Rp 54 triliun.
Saat ini telah mencapai 50,10 persen dari besaran target yang ditetapkan, lantaran pada triwulan II ini capaian realisasi investasi mengalami peningkatan sekitar 29,26 persen dari Rp 12,1 triliun, lebih tinggi capaian realisasi investasi triwulan II tahun 2021 yang hanya Rp 8,56 triliun.
“Peluang investasi di Kaltim terbuka lebar terkait proyek-proyek pembangunan infrastruktur dan proyek unggulan daerah,” sebut Puguh disela-sela High Level Meeting Regional Investor Relations Unit (HLM-RIRU) Provinsi Kaltim di Ballroom Hotel Novotel, Rabu (9/11/2022)
Dia menjelaskan realisasi Rp 12,1 triliun itu dalam realisasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar Rp 8,83 triliun terdiri 917 proyek dan realisasi penanaman modal asing (PMA) sebesar US$ 227,5 juta atau sebesar Rp3,26 triliun untuk 173 proyek.
Untuk percepatan capaian realisasi itu, perlu ada langkah-langkah promosi untuk menciptakan iklim investasi untuk pengembangan kawasan ekonomi khusus, kawasan industri dan perdagangan.
“Begitu pula mekanisme kerja sama dalam dan luar negeri serta kemudahan perizinan,” ungkapnya.
Puguh menyebut pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) sudah bergerak secara bertahap hingga tuntas pada 2045 seperti yang ditargetkan pemerintah.
Diperkirakan IKN akan mulai tampak jelas setelah terbangunnya infrastruktur jalan, gedung-gedung dan Istana Presiden, termasuk mulai dipindahkannya ASN dan TNI/Polri ke IKN pada 2024 yang akan datang.
Saat itulah kata Puguh, mobilitas di IKN akan semakin meningkat tajam dan mendapat perhatian masyarakat Indonesia, bahkan dunia.
“Ketika ini saja sudah mulai berdatangan investor luar negeri yang menawarkan berbagai bidang investasi,” pungkasnya.