infosatu.co
PEMKOT SAMARINDA

TPK dan Bidan Diharapkan Jadi Ujung Tombak Penanganan Stunting

Teks : Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi

Samarinda, infosatu.co – Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi Wongso menegaskan bahwa kasus stunting tengah menjadi perhatian seluruh pihak di pemerintahan.
Namun, dalam penanganannya menjadi salah satu tugas utama bagi Tim Pendamping Keluarga (TPK) dan para bidan.

Sebab, mereka lebih intensif dalam mendampingi para ibu hamil, kelahiran bayi, hingga memantau perkembangan anak.
Hal itu disampaikan Rusmadi dalam rapat evaluasi Tim Pendamping Keluarga (TPK) bagi bidan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan mencapai target yang telah ditentukan.

Kegiatan yang juga dihadiri Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Samarinda I Gusti Ayu Sulistani ini berlangsung di Ruang Rapat Mangkupelas Lantai II Gedung Balai Kota Samarinda, Rabu (7/2/2024).

“Penanganan masalah stunting ini merupakan salah satu tugas utama dari TPK dan para bidan. Stunting ini bukan sekadar persoalan kesehatan fisik, tapi juga perkembangan otak intelektual pada anak,” kata Rusmadi.

Maka, dalam penanganan masalah stunting membutuhkan komitmen pemerintah dan semua elemen yang terkait. Tidak hanya di tingkat pusat, namun hingga di daerah.

“Sehingga perlu kesungguhan untuk mengatasinya agar kita benar-benar siap untuk menyongsong generasi Indonesia Emas 2045,” lanjutnya.

Orang nomor 2 di Samarinda ini juga berharap, keberadaan TPK dapat menjadi ujung tombak pendataan, pengawasan, dan penanganan kasus-kasus stunting.

“Stunting ini bukan masalah yang mudah untuk ditangani. Selain disebabkan faktor utama yang kebanyakan dipengaruhi oleh persoalan ekonomi, tapi juga dipengaruhi oleh perilaku atau pola hidup sehat,” jelas Rusmadi.

Terakhir, Rusmadi menyampaikan bahwa pemkot terus berusaha agar bayi yang masih dalam kandungan atau yang baru lahir tidak menderita stunting. Salah satu langkahnya dengan mengintesifkan kinerja TPK.

“Kita adakan penanganan berkelanjutan sehingga bisa terus menurunkan angka stunting sesuai target yang telah ditentukan. Harapannya dengan rapat evaluasi ini kita dapat mengetahui kendala-kendala yang dihadapi TPK,” terang Wakil Wali Kota Samarinda.

Related posts

12 Kubik Sampah Diangkut dari SKM, Andi Harun Serukan Aksi Nyata Jaga Lingkungan

infosatu

Inspektorat Samarinda Gerakkan OPD Sambut Kampanye Antikorupsi

Adi Rizki Ramadhan

Waode Rosliani: Banyak Warga Enggan Bawa Anak Berisiko Stunting ke Posyandu

Rosiana

Leave a Comment

You cannot copy content of this page