Samarinda, infosatu.co – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) di bawah kepemimpinan Rudy Mas’ud dan Seno Aji, tengah berupaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan mengoptimalkan potensi Sungai Mahakam.
Selama ini, sektor tersebut belum memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pendapatan daerah, sehingga pemprov melihatnya sebagai peluang strategis untuk dimaksimalkan.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, dalam Rapat Paripurna ke-9 DPRD Kaltim yang membahas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Pemprov Kaltim Tahun 2024.
Rapat tersebut berlangsung di Gedung Utama DPRD Kaltim pada Jumat, 14 Maret 2025.
Dari sisi capaian anggaran, Seno Aji mengungkapkan bahwa realisasi pendapatan daerah Kaltim tahun 2024 berhasil melampaui target yang telah ditetapkan.
Dari proyeksi Rp 21,22 triliun, realisasinya mencapai Rp 22,08 triliun atau sekitar 104,6 persen.
Keberhasilan ini menjadi dorongan bagi pemprov untuk meningkatkan target pendapatan di tahun 2025.
“Target pasti ada, meski saat ini belum ditetapkan secara spesifik. Namun, jika sekarang sudah mencapai Rp10 triliun, tentu kita akan menaikkannya lagi,” ungkapnya.
Salah satu langkah utama yang akan dilakukan adalah mengoptimalkan Sungai Mahakam sebagai sumber pendapatan baru.
Strategi ini mencakup pemanfaatan lalu lintas kapal yang melewati Jembatan Mahakam serta peningkatan sektor perkebunan, khususnya hilirisasi kelapa sawit.
“Di bidang perkebunan, kita punya 1,4 juta hektare kebun kelapa sawit, tapi hingga kini belum ada hilirisasi yang maksimal. Ini akan menjadi fokus utama kami,” tegasnya.
