infosatu.co
PEMKOT SAMARINDA

Terkait PPKM, Samarinda Tunggu Keputusan Pusat

Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi Wongso saat dijumpai awak media, Sabtu (17/7/2021). (Foto: Lydia)

Samarinda, infosatu.co – Kota Samarinda berpotensi masuk kategori Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat oleh Pemerintah Pusat.

Hal tersebut disampaikan Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi Wongso usai mengikuti rapat virtual bersama Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.

“Hasil evaluasi pemerintah pusat, Samarinda masuk PPKM Darurat. Namun keputusannya dari pusat, Senin (19/7/2021) lusa,” ungkapnya di Balai Kota Pemkot Samarinda, Sabtu (17/7/2021).

Saat ini Samarinda masih masuk dalam kategori PPKM Diperketat dengan Surat Instruksi Wali Kota Nomor 1 dan 2 Tahun 2021.

Beberapa indikator yang dievaluasi tadi terkait Bed Occupancy Rate (BOR) dan indikasi adanya Covid-19 varian Delta di Kota Samarinda.

“Memang BOR kita di atas 80 persen, sekarang posisinya di 92 persen. Tetapi mudah-mudahan evaluasi dari pemerintah pusat ini rumah sakitnya saja. Saya kira perlu kita maksimalkan pelayanan untuk rumah sakit,” urainya.

Oleh sebab itu, dirinya akan segera melaksanakan rapat dengan memanggil seluruh pimpinan rumah sakit terkait pembahasan untuk meningkatkan kapasitas tempat tidur.

“Total tempat tidur di rumah sakit Samarinda itu 21 persen, jadi masih ada potensi meningkatkan kapasitas tempat tidur. Kalau kita tingkatkan 30 persen saja itu sudah cukup bagus, semoga rumah sakit sepakat sesuai dengan arahan pemerintah pusat,” bebernya.

Mantan Sekdaprov ini juga menegaskan masih ada waktu dua hari, karena keputusan dari pusat terkait PPKM Darurat, Senin lusa.

“Kita akan lakukan beberapa upaya untuk memastikan Samarinda ini dalam situasi yang aman dan terkendali,” urainya.

Rusmadi pun meminta semua masyarakat untuk tetap mengikuti instruksi wali kota dan menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang berlaku.

Semua stakeholder termasuk masyarakat harus bekerja sama untuk mengurangi penyebaran Covid-19 ini.

“Bukan hanya pemerintah, tapi kita semua harus saling bergandengan tangan agar bisa menciptakan situasi yang aman bagi Kota Samarinda,” tutupnya. (editor: irfan)

Related posts

Harhubnas 2025 di Samarinda, Wali Kota Tekankan Transportasi sebagai Urat Nadi Bangsa

Emmy Haryanti

Hutan Kota Tenggarong Jadi Penyeimbang Lingkungan Baru

Martinus

Terbelit Utang Rp30 Miliar, RS Haji Darjat Pertimbangkan Opsi Jual Rumah Sakit

Emmy Haryanti

Leave a Comment

You cannot copy content of this page