
Penajam Paser Utara, infosatu.co – Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) saat ini tengah membahas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Gubernur Tahun Anggaran 2024.
Terkait dengan hal tersebut, Pansus DPRD Kaltim melakukan kunjungan lapangan ke sejumlah proyek pembangunan sekolah di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) pada Selasa, 6 Mei 2025.
Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Ketua Pansus LKPj, Agus Suwandy didampingi oleh dua anggota, Sugiyono dan Fadly Imawan.
Mereka menyambangi beberapa titik proyek pendidikan, di antaranya SMK Negeri 6 PPU yang berada di Semoi 2 dan SMK Negeri 1 PPU di wilayah Bukit Raya, Kecamatan Sepaku.
Langkah ini merupakan bagian dari pelaksanaan fungsi pengawasan DPRD terhadap jalannya program pembangunan pemerintah daerah, khususnya dalam bidang pendidikan.
Tujuannya adalah memastikan bahwa proyek-proyek tersebut berjalan sesuai rencana, baik dari sisi penggunaan anggaran, mutu hasil pekerjaan, hingga kesesuaian waktu pelaksanaan.
Selama peninjauan, tim Pansus menemukan beberapa hal penting yang menjadi sorotan, mulai dari perkembangan pembangunan ruang kelas dan workshop, kelengkapan fasilitas penunjang, hingga hambatan teknis yang dialami pelaksana proyek di lapangan.
Ketua Pansus, Agus Suwandy, secara khusus menyoroti pembangunan workshop di SMK Negeri 6 Semoi 2.
Ia menyayangkan, kondisi bangunan workshop di SMK Negeri 6 Semoi 2 tersebut dinilai belum memenuhi standar meskipun telah menelan anggaran lebih dari satu miliar rupiah.
“Bangunan workshop di SMKN 6 ini sangat disayangkan. Dengan anggaran sebesar itu, hasilnya masih belum layak. Banyak catatan yang kami berikan, terutama agar bangunan tersebut segera diperbaiki,” kata Agus
“Dengan adanya perbaikan, diharapkan supaya bisa benar-benar dimanfaatkan siswa secara optimal. Apalagi keberadaan workshop ini penting untuk menunjang kegiatan praktik siswa dan penyimpanan alat,” jelas Agus.
Ia juga menambahkan bahwa kualitas pendidikan tidak hanya tergantung pada kurikulum dan tenaga pengajar, tetapi juga sarana prasarana yang memadai.
Oleh karena itu, Pansus berharap pemerintah daerah dan pelaksana proyek dapat menindaklanjuti temuan ini dengan serius.
Pansus LKPj DPRD Kaltim menegaskan bahwa pemantauan pembangunan di sektor pendidikan akan terus dilakukan secara berkala demi menjamin setiap anggaran yang digunakan benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat.