Paser,infosatu.co – Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfostaper) Kabupaten Paser, Kalimantan Timur Ina Rosana menegaskan peran penting komunitas informasi masyarakat (KIM) di tingkat desa.
Keberadaan KIM di level pemerintahan paling bawah itu untuk memastikan arus informasi yang akurat dan bermanfaat bagi masyarakat. Hal itu disampaikan Ina dalam sosialisasi program Forest Carbon Partnership Facility Carbon Fund (FCPF – CF) di Gedung Awa Mangkaruku, Selasa (5/12/2023)
Dalam kesempatan itu, Ina mengingatkan KIM untuk terus komitmen dalam menyebarluaskan informasi yang berguna sesuai dengan kebutuhan masyaraka. Sebab, hal ini menjadi jembatan penting dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser hingga ke masyarakat.
“Keberadaaan KIM sangat strategis untuk menyampaikan berbagai kegiatan baik yang akan, sedang dan telah dilaksanakan oleh Pemkab Paser,” ujarnya.
“Jadi, sebagai jembatan dari kabupaten sampai ke masyarakat. Diskominfostaper selalu melakukan pembinaan kepada seluruh desa di Paser untuk membentuk KIM, karena memang sepenting itu perannya,” lanjut Ina.
Menurut Ina, sejak 2018 hingga 2023 telah terbentuk 48 KIM di Paser. Diskominfostaper berencana terus melakukan pembinaan dengan target minimal 50 persen dari 139 desa yang ada di wilayahnya membentuk KIM tahun depan.
“Diskominfo selalu turun ke desa untuk melakukan pembinaan pentingnya membuat KIM. Karena dengan adanya KIM bisa membantu menangkal berita hoaks,” katanya.
“Netizen lebih cepat dari kita, keberadaan KIM ini perpanjangan tangan dari Diskominfo untuk mengolah dan memberikan informasi secara bijak dan benar kepada masyarakat,” sambung Ina.
Upaya Diskominfo Paser dalam memperluas jaringan KIM di desa-desa diharapkan dapat menjadi solusi dalam menyebarluaskan informasi yang tepat guna dan akurat. Serta melawan penyebaran berita hoaks di tengah masyarakat.
