infosatu.co
NASIONAL

Tambang Batu Bara dan Pembangunan IKN Sokong Perekonomian Kaltim pada Triwulan I 2024

Teks: Kepala BI Kaltim, Budi Widihartanto. sumber foto: layar tangkap kanal BI Kaltim

Samarinda, infosatu.co – Perekonomian di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mengalami pertumbuhan sekitar 7,2 persen pada triwulan I 2024.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Kaltim Budi Widihartanto mengatakan bahwa sumber daya alam (SDA) sektor batu bara masih menjadi penyokong utamanya.

“Mencermati perkembangan ekonomi makro daerah, ekonomi Kalimantan Timur pada triwulan I 2024 tumbuh sebesar 7,26 persen lebih tinggi dibandingkan dengan kinerja ekonomi triwulan sebelumnya, regional Kalimantan dan nasional,” katanya dalam Diseminasi Laporan Perekonomian, Samarinda, Rabu (17/7/2024).

“Tingginya permintaan produksi batu bara mendorong lapangan usaha sektor pertambangan berkontribusi sebesar 4,79 persen (yoy) terhadap pertumbuhan periode ini. Hal ini didorong oleh upaya korporasi mengejar target akhir tahun 2024 di tengah permintaan batu bara yang masih relatif tinggi,” lanjutnya.

Selain sektor batu bara, kehadiran pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) turut mendongkrak pertumbuhan ekonominya.

“Selain itu, berlanjutnya pembangunan Ibu kota Nusantara (IKN) juga turut mendorong lapangan usaha konstruksi memberikan andil sebesar 1,04 persen (yoy),” ucap Budi.

Namun demikian, ekonomi Kaltim masih dihadapkan pada tantangan karena sektor pertambangan, minyak dan gas (migas) yang potensinya terus berkurang masih mendominasi. Oleh karena itu, ada tiga upaya penguatan perekonomian Kaltim yang menjadi fokus utama.

Pertama, transformasi penciptaan dan pengembangan sektor ekonomi baru yang potensial, berdaya ungkit tinggi dan berkelanjutan.

Kedua, akselerasi investasi di Kaltim melalui pengembangan dan penguatan industri strategis ekisting serta peningkatan iklim investasi. Ketiga, sinkronisasi kebijakan untuk mendorong inklusivitas ekonomi dan keuangan masyarakat.

Lebih lanjut Budi menjelaskan, menguatnya pertumbuhan ekonomi sejalan dengan inflasi yang terjaga dalam target inflasi nasional.

Pada triwulan I 2024, inflasi Kaltim tercatat sebesar 3,03 persen (yoy) lebih rendah dari triwulan sebelumnya, yaitu 3,46 persen (yoy) dan nasional sebesar 3,05 persen (yoy).

“Melandainya inflasi Kaltim triwulan I 2024 tertahan oleh meningkatnya permintaan masyarakat pada bulan Ramadhan dan pembangunan IKN yang semakin masif. Selain itu, terjadi peningkatan HET beras pada Maret 2024 yang mendorong peningkatan harga komoditas beras dari sisi penawaran,” paparnya.

Related posts

GREAT Institute Diresmikan, Syahganda: Prabowo Sedang Lakukan Kerja Ideologis

Adi Rizki Ramadhan

Pertamina EP Tanjung Galang Aksi Bersih Dukung GEMA JALIN SMaRT

Adi Rizki Ramadhan

Pengurus DPP KAI Ziarah ke Makam Adnan Buyung dan Indra Sahnun, Pendiri PERADI-KAI

Nur Alim

Leave a Comment

You cannot copy content of this page