Samarinda, infosatu.co– Sebanyak 42 paket kegiatan menjadi perhatian khusus Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor dan Wakil Gubernur Hadi Mulyadi di tahun 2023 ini.
Sebagaimana diketahui, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2018-2023 dalam masa kepemimpinan Gubernur Isran Noor dan Wagub Hadi Mulyadi merupakan tahun terakhir.
Ke-42 paket tersebut tersebar di enam organisasi perangkat daerah (OPD) yakni Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), RSUD AWS, Dinas Kehutanan, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Dinas Kesehatan.
“Saya harapkan OPD yang mendapat perhatian khusus ini dapat fokus dalam pelaksanaan kegiatannya. Sehingga, apa yang direncanakan dan diprogramkan betul-betul terlaksana,” kata Isran pekan lalu.
Isran menegaskan dirinya bersama Wagub Hadi Mulyadi telah berkomitmen agar seluruh program dan kegiatan yang direncanakan segera tuntas sesuai target.
Orang nomor satu Benua Etam itu mengingatkan, puluhan paket kegiatan tersebut harus memberi manfaat yang sebesar-besarnya bagi kesejahteraan dan peningkatan taraf hidup masyarakat.
Ia mencontohkan, Dinas Kesehatan diharapkan mendukung percepatan penanganan dan pencegahan stunting di Kaltim. Selanjutnya, Dinas PUPR khususnya di Bidang Perumahan dan Permukiman agar menuntaskan pembangunan rumah layak huni dan perbaikan rumah tidak layak huni.
“Saya harap semua fokus dan semoga sebelum akhir tahun anggaran dapat selesai,” harapnya.
Kepala Biro Adbang Setda Provinsi Kaltim Irhamsyah menjelaskan, 42 paket kegiatan yang menjadi perhatian khusus terdiri dari Dinas PUPR Kaltim 36 paket dengan alokasi sesuai pagu Rp899,34 miliar dengan perlu pemantauan 9 paket dan perhatian 27 paket.
Kemudian satu paket RSUD AWS sesuai pagu Rp105,96 miliar perlu pemantauan, satu paket Dinas Kehutanan Rp42,35 miliar perlu pemantauan, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Rp2,74 miliar perlu perhatian.
“Kurang lebih Rp1,161 triliun pagu alokasi yang disiapkan untuk 42 paket tersebut,” sebutnya.