Bontang, infosatu.co – Anggota DPRD Kaltim Dapil VI (Bontang, Kutim dan Berau) Sutomo Jabir mengapresiasi langkah Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kutim HM Jauhar Effendi untuk meningkatkan gaji Tenaga Kerja Kontrak Daerah (TK2D).
“Kami mengapresiasi langkah Pak Jauhar selaku Pjs Bupati Kutim. Saya berharap kabupaten/kota yang lain dapat melakukan gebrakan untuk mensejahterakan TK2D,” ungkapnya kepada infosatu.co, Senin (28/9/2020) malam.
Disinggung tentang anggaran APBD Kutim, Sutomo masih mau berkoordinasi dengan daerah setempat. Dia berharap Kabupaten Berau yang merupakan Dapilnya dapat mengikuti jejak Kutim.
“Kami mau berkoordinasi dengan pemda setempat, apalagi Kutim merupakan Dapil saya. Kami juga akan berkoordinasi dengan pemda di Berau, semoga di sana juga ada langkah yang baik untuk TK2Dnya,” tambahnya.
Seperti di lansir dari halaman insitekaltim.com, Pjs Bupati Kutim HM Jauhar Effendi bermaksud untuk meningkatkan gaji TK2D. Hal itu disampaikan Jauhar setelah mendapatkan informasi mengenai rendahnya gaji TK2D di Kutim.
“Gaji TK2D Kutim hanya Rp1,2 juta per bulan untuk lulusan SMA. Sementara di Pemprov Kaltim gaji TK2D lulusan SMA itu Rp2,7 juta per bulan, hal ini menjadi perhatian kami,’ terangnya saat diwawancarai usai acara Coffee Morning di Ruang Meranti, Kantor Bupati Kutim.
Peningkatan yang diberikan kepada TK2D semata-mata untuk kesejahteraan TK2D yang selama ini turut membantu tugas pemerintahan.
“Hanya untuk gambaran, jika gaji TK2D bisa ditingkatkan, maka untuk lulusan SMA Rp2,7 juta per bulan, sedangkan untuk D1 dan Sarjana itu gajinya Rp2,9 juta per bulan,” ujar Jauhar.
Namun Jauhar menambahkan bahwa peningkatan penghasilan tersebut masih dalam perencanaan, sehingga pelaksanaannya belum bisa disegerakan. Dan akan berkoordinasi dengan DPRD Kutim berkaitan dengan anggaran dan kewenangan dalam hal anggaran daerah(APBD)
“Kalau tahun ini tidak mungkin kita lakukan karena sudah mepet waktunya. Sehingga upaya ini akan kita laksanakan di tahun 2021, semoga semua berjalan dengan baik,” pungkasnya. (Editor: Irfan)
