infosatu.co
PEMKOT SAMARINDA

Stok Beras 1000 Ton, Bulog Samarinda Pastikan Stok Aman Hingga Mei

Teks : Kondisi Penjualan Beras Bulog di GPM

Samarinda, infosatu.co – Kepala Cabang Bulog Kota Samarinda Maradona SJ Singal menegaskan bahwa pasokan beras di Kota Tepian aman hingga bulan Mei atau aman selepas Lebaran.

Teks : Kepala Cabang Bulog Kota Samarinda

“Stok beras aman sampai bulan Mei 2024, selepas lebaran aman sekali. Stok yang tersedia di Bulog sekitar 1000 ton per hari ini” tegas Maradona usai acara Gerakan Pangan Murah (GPM) di Halaman Museum Kota Samarinda, Senin (1/4/2024).

Ia menyampaikan bahwa pihaknya telah menyediakan 10 ton beras di dua lokasi GPM, yakni di Museum Kota Samarinda dan di Kelurahan Tani Aman. Masing-masing tempat tersebut disediakan 5 ton beras.

“Kami menjual beras 5 kilogram dengan harga Rp52.000. Maksimal pedagang lain menjual Rp57.000 per 5 kilogram,” katanya

“Kalau ada yang menjual harga di atas itu, maka bisa kita blacklist dan langsung lapor ke kantor atau hubungi dimedia sosial kami,” sambungnya.

Teks : Warga Samarinda Fatimah

Sementara itu, Fatimah (38), salah seorang warga Kota Samarinda merasa sangat terbantu dengan adanya GPM yang diadakan oleh pemerintah. Menurutnya, menjelang idulfitri harga bahan pokok terutama beras cukup meningkat.

“Kami dapat info GPM ini dari grup Whatsapp, dan harga (komoditas) yang dijual juga lebih murah daripada di pasaran,” katanya.

Fatimah mengaku bahwa pernah menemukan harga beras Rp65.000 per 5 kilogram atau jauh berada di atas rata-rata. Ia juga menyampaikan bahwa kualitas beras yang disediakan (Bulog) cukup baik.

“Kalau kualitas ya sedang saja, bersih, panjang, tidak kotor juga. Tapi masaknya harus dengan banyak air biar pulen,” jelasnya.

Related posts

Wakil Wali Kota Samarinda Apresiasi Operasi Bibir Sumbing Gratis Inisiasi DPD FERARI Kaltim

Adi Rizki Ramadhan

Mitigasi Longsor Jadi Prioritas, Pemkot Samarinda Susun Strategi Stabilkan Lereng Terowongan

Emmy Haryanti

FPK Samarinda Dikukuhkan, Andi Harun: Harus Jadi Benteng Pancasila, Bukan Alat Politik

Adi Rizki Ramadhan

Leave a Comment

You cannot copy content of this page