infosatu.co
DPRD KALTIM

Sriwijaya Air Masuk Berau, Tiket Turun Drastis hingga Rp800 Ribu

Teks: Anggota DPRD Kaltim, Syarifatul Sya’diah.

Samarinda, infosatu.co – Kabar menggembirakan datang bagi warga Berau dan para pelancong.

Maskapai Sriwijaya Air kini resmi melayani penerbangan rute Balikpapan–Makassar melalui Berau, memberikan opsi perjalanan yang lebih terjangkau dan memperkuat konektivitas menuju destinasi unggulan seperti Pulau Maratua.

Anggota DPRD Kaltim dari daerah pemilihan Berau, Syarifatul Sya’diah, mengungkapkan bahwa kehadiran Sriwijaya Air telah menciptakan dinamika positif melalui persaingan sehat di sektor penerbangan.

Sebelumnya, satu-satunya maskapai yang melayani penerbangan ke Maratua adalah Wings Air, dengan tarif yang sangat tinggi, berkisar antara Rp16 juta hingga Rp19 juta.

“Begitu Sriwijaya masuk harga langsung turun jadi sekitar Rp900 ribu. Bahkan Wings juga ikut menurunkan harga ke Rp800 ribu. Ini kabar sangat menggembirakan, karena masyarakat akhirnya punya pilihan,” ungkapnya.

Ia menilai, selama ini mahalnya harga tiket memaksa banyak orang untuk memilih jalur darat yang membutuhkan waktu lama dan kurang efisien.

Dengan adanya maskapai alternatif, masyarakat dan wisatawan sangat terbantu, terlebih saat musim gelombang laut yang membuat jalur darat menjadi tidak ideal.

Syarifatul juga menyoroti pentingnya peningkatan kapasitas Bandara Maratua.

Saat ini, pesawat yang mendarat hanya berkapasitas kecil, yaitu 6 hingga 8 penumpang.

Ia mendorong agar dilakukan perpanjangan landasan pacu dan mendorong masuknya maskapai dengan pesawat lebih besar.

“Kalau pesawat lebih besar bisa masuk, wisatawan atau rombongan besar pun tidak akan ragu datang. Ini bukan hanya menguntungkan warga Berau, tapi juga mendukung perkembangan pariwisata di Maratua,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan telah menjalin komunikasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) terkait penguatan akses udara tersebut.

Dalam waktu dekat, Syarifatul berencana kembali mengunjungi Maratua bersama Dishub untuk meninjau langsung potensi pengembangan bandara.

“Ini penting karena peningkatan aksesibilitas udara akan menjadi katalisator utama bagi pertumbuhan pariwisata dan daya saing Berau di tingkat nasional maupun internasional,” tandasnya.

Related posts

2.586 Jemaah Kaltim Wukuf, Firnadi Serukan Keteladanan Sepulang Haji

Adi Rizki Ramadhan

Firnadi: UMKM Harus Jadi Prioritas Utama RPJMD Kaltim

Adi Rizki Ramadhan

Swasembada Pangan, Ananda: Banyak Lahan Tidur dan Minim Petani Muda di Kaltim

Emmy Haryanti

Leave a Comment

You cannot copy content of this page