Jakarta, Infosatu.co – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) siap menjadi tuan rumah untuk World Walking Day (WWD) 2024 yang akan diadakan di Ibu Kota Nusantara (IKN). Event ini digadang menjadi momentum internasional yang bergengsi.
Maka, sejumlah negara di ASEAN dan 38 provinsi di Indonesia akan bekerja sama untuk melaksanakan kegiatan tersebut.
“Kita rencanakan dimulai sejak 5 hingga 8 Oktober 2024. Untuk pembukaan, direncanakan 6 Oktober pada Hari Minggu, sehingga diperkirakan mobilisasi massa hadir akan banyak,” ujar Sekda Provinsi Kaltim Sri Wahyuni saat paparan dalam Rapat Korminas 2023 di Hotel 101 Urban Thamrin Jakarta, Kamis (30/11/2023) malam.
Rangkaian acara ini akan diawali dengan pembukaan pada 6 Oktober, diharapkan akan menarik partisipasi massal. Selanjutnya, pada 7 Oktober, akan dilaksanakan TAFISA ASEAN Sport for All Games dalam Forum Regional Meeting “ASEAN Sport for All Organizations” di Balikpapan.
Sri Wahyuni menyampaikan rasa bangga Pemprov dan warga Kaltim atas kesempatan menjadi tuan rumah acara tersebut. Menurutnya, IKN sudah siap untuk menampung ribuan peserta, termasuk untuk peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2024.
Sekda Sri juga menekankan persiapan yang telah dilakukan bersama Sekretariat Negara terkait pelaksanaan konsep yang serupa dengan upacara di Istana Negara Jakarta.
“Direncanakan digelar konsepnya sama pelaksanaan di Istana Negara Jakarta yang biasa digelar setiap tahunnya,” jelasnya.
Pemprov Kaltim memastikan kesiapan dalam menyambut sekitar 2.000 peserta yang diharapkan hadir dalam WWD. Selain itu, untuk TAFISA ASEAN Games, lokasi di Balikpapan telah dipersiapkan bersama dengan pemusatannya di empat daerah, yakni Samarinda, Balikpapan, Tenggarong, dan Bontang.
“Kaltim dipastikan siap menyambut 2.000 peserta yang hadir pada WWD. Termasuk peringatan 17 Agustus, Kormi Pusat dan Provinsi Kaltim siap-siap ditantang lebih dari itu pesertanya,” ucap Sri disambut tepuk tangan seluruh peserta rapat.
Rapat itu juga dihadiri oleh berbagai pihak terkait, seperti Ketua Umum Kormi Pusat Hayono Isman, Wali Kota Bontang H Basri Rase, Kadispora Kaltim HM Agus Hari Kesuma, dan sejumlah perwakilan dari Pemprov NTB dan Sulsel.