Bontang, infosatu.co – Animo masyarakat Kota Bontang, Kalimantan Timur (Kaltim) memadati arena Lapangan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Bessai Berinta.
Ratusan ribu pengunjung sudah mengambil posisi ternyaman, lengkap dengan jajanan untuk menikmati malam terakhir Festival UMKM Berbenah 2025 pada Rabu, 1 September 2025.
Tidak hanya datang sekedar menikmati kuliner. Kehadiran artis ibu kota, Silet Open Up (SOU) menambah daya tarik warga untuk merayakan malam puncak festival yang telah digelar sejak 7-10 September.
Bahkan sejak sore, warga sudah mulai berdatangan, seperti yang dilakukan oleh Muliani bersama keluarga yang sudah hadir untuk menikmati sajian kuliner.
Kali ini jajanan yang disasar adalah bakso dan makanan khas Palopo, kapurung.
Muliani, Hapsah, warga Lok Tuan mengaku 3 hari berturut-turut mengunjungi Festival yang diinisiasi oleh Dinas Koperasi, Udaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) Kota Bontang.
Keduanya mengaku menempuh waktu setidaknya 20 menit dari rumah untuk menikmati kuliner dan hiburan di festival tersebut.
“Senang sekali Bontang bisa mengadakan event ini, sepertinya warga rindu dan haus akan hiburan yah. Jadi semoga ini bisa terus berlanjut,” ucapnya.
Disisi lain, Pelaku UMKM menjadi sektor yang paling diuntungkan di event ini. Sebab banyaknya masyarakat yang datang menjadi berkah bagi para pedagang untuk meraup penghasilan. Setiap malam jutaan rupiah berhasil dikantongi.
Mulai dari pedagang jajanan ringan seperti sosis, telur gulung, hingga es teh. Omzet yang biasanya hanya Rp1 Juta per hari, kali ini tembus Rp2,5 Juta.
Bahkan, sejak hari pertama, jumlah tenant atau UMKM terus bertambah, hingga di hari terakhir capai 200 pelaku UMKM yang terlibat, sebelumnya hanya terdata kisaran 100 UMKM saja yang turut berpartisipasi.
Perwakilan Event Organizer (EO) Galatana Kreatif Tachmid mengatakan, sebagian besar merupakan pelaku UMKM yang akan terlibat di program Lang-Lang Fun Day setiap hari Minggu.
“Mereka juga minta diakomodir berjualan di festival ini, untuk menghindari hal yang tidak diinginkan akhirnya kami dan DKUMPP memberikan kesempatan, tapi fasilitas mereka yang tanggung sendiri, seperti tenda ataupun ganset,” ujarnya.
