Cilacap, infosatu.co – Slamet Waskito anak ketiga dari pasangan Kasimun dan Pujiah dilahirkan pada tahun 2003, memiliki kelainan pada kepalanya yang membesar (hidrosefalus).
Keluarga kurang mampu yang tinggal di RT 05 RW 06 Dusun Sidadadi Desa Bulaksari Kecamatan Bantarsari ini berkeinginan mengganti selang cairan hidrosefalus.
Kepada infosatu.co, Senin (13/12/2021), Pujiah ibu kandung dari Slamet Waskito menceritakan saat usia Slamet 1,5 tahun pernah dioperasi di Rumah Sakit (RS) Sardjito Yogyakarta untuk pemasangan selang pembuangan cairan hidrosefalus.
“Waktu itu saat operasi Slamet di usia 1,5 tahun kita menjual sawah untuk biaya di rumah sakit. Selang pembuangan cairan harus diganti dua kali lagi setelah pemasangan selang pertama, yaitu saat usia 8 tahun dan 15 tahun,” kata Pujiah.
Namun, karena keterbatasan biaya hingga usia Slamet saat ini 18 tahun selang tersebut belum diganti.
“Kami berharap ada bantuan dari pemerintah untuk biaya pengobatan anaknya,” harap Pujiah.
Orang tua Slamet Waskito sehari-hari sebagai pengrajin gula merah dengan penghasilan pas-pasan.
Keseharian Slamet Waskito yang usianya menginjak 18 tahun, ini masih seperti anak balita, dia hanya bermain dengan sendok dan gelas plastik, di lantai rumahnya yang masih beralaskan tanah, di saat orang tua Slamet membuat gula merah. Segala kebutuhan Slamet Waskito pun masih dikerjakan oleh orang tuanya.
“Seharusnya pada usia 15 tahun, sudah diganti selang yang seumur hidup, namun dirinya tidak memiliki uang untuk biaya, mau bagaimana lagi, kami hanya pasrah,” pungkas Pujiah. (editor: irfan)