Samarinda, infosatu.co – Kelurahan Lempake Samarinda, khususnya RT 24 Betapus, menjadi pusat perhatian melalui program Desa Energi Berdikari (DEB) yang digagas mahasiswa Universitas Mulawarman (Unmul) Sobat Bumi Pertamina Foundation.
Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari warga, RT, hingga pihak kelurahan yang turut hadir dalam musyawarah desa pada Sabtu, 10 Mei 2025 di Kelurahan Lempake, Samarinda.
Ketua RT 24 Belimau, Lempake, Hairullah menyampaikan optimismenya terhadap kolaborasi ini.
“Ini mudah-mudahan menjadi awal yang baik membangun komunikasi antara teman-teman Sobat Bumi dengan masyarakat Belimau. Harapannya seluruh warga bisa berperan aktif mendukung kegiatan ini,” ujarnya.
Program Desa Energi Berdikari yang dicanangkan Sobat Bumi mengusung lima program utama, antara lain:
Pemasangan PLTS (Pesut), alat pengering padi (Spindrypad), edukasi pengelolaan sampah (Edukasi Bank Sampah 3R, gerakan menanam pohon (GEMAR) serta edukasi lingkungan (Eco Semesta).
Julinda Manullang, mentor program yang juga merupakan dosen Fakultas Pertanian Unmul, menyebut kegiatan ini sukses karena seluruh perangkat desa hingga UMKM turut hadir dan menyampaikan kebutuhan mereka secara langsung.
“Ini bukan sekadar edukasi, tapi juga evaluasi dan aksi nyata di tengah masyarakat. Harapan kami, program ini bisa berlanjut untuk menjadikan desa ini mandiri,” ucapnya.
Hisyam selaku ketua panitia, menjelaskan bahwa program ini merupakan perlombaan yang diikuti oleh 20 mahasiswa Unmul terpilih.
Mereka telah melalui proses panjang sejak November 2024 dan akhirnya didanai pada tahun 2025 oleh Pertamina dalam program nasional pemberdayaan masyarakat.
“Kami ingin kegiatan ini bisa menyentuh langsung berbagai sektor, mulai dari petani, UMKM, hingga energi sebagai pondasi desa mandiri,” jelas Hisyam.
“Dan kami juga berharap kedepannya dapat mewujudkan desa yang berdiri di kaki sendiri seperti nama program kami, berdikari,” sambungnya.
Kendala utama di kawasan Betapus adalah keterbatasan listrik.
Lurah Lempake, Musliadi menegaskan bahwa pihaknya telah bersurat ke PLN untuk penambahan tiang listrik, namun belum mendapat respon.
Oleh karena itu, keberadaan PLTS menjadi krusial agar UMKM bisa tumbuh dan warga tidak tergantung pada jaringan listrik yang belum merata.
Penandatanganan MoU antara Sobat Bumi dan Kelurahan Lempake menandai komitmen bersama dalam mewujudkan desa berenergi terbarukan dan mandiri.