
Samarinda,infosatu.co – Seno Aji mengingatkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim agar menghindari potensi penyalahgunaan anggaran. Tujuannya untuk tidak menjadi masalah dikemudian hari bagi pemerintah.
Sebagaimana disampaikan Wakil Ketua DPRD Kaltim Seno Aji kepada awak media usai menggelar rapat pimpinan DPRD Kaltim bersama Pemprov Kaltim,belum lama ini.
Menurutnya, prestasi Pemprov Kaltim atas capaian predikat WTP ke 9 kalinya ini patut mendapatkan apresiasi, bahwa ini menunjukkan kinerja pemerintah provinsi sangat baik.
“Tapi, kerjanya bukan hanya satu OPD di lingkup Pemprov Kaltim, melainkan seluruh OPD yang harus bekerja,”pesan Seno Aji Ketua Pembina JMSI Kaltim itu..
Kami mengapresiasi penghargaan WTP yang diraih, namun terlihat ada spanduk bertuliskan BPKAD hebat waktu itu, jadi OPD lain tidak hebat?,” sindirnya.
Ia menambahkan, ada laporan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), yang mana, dalam laporan BPK tersebut ada 17 temuan terkait ketidakpatuhan, salah satunya pertanggungjawaban belanja hibah.
“Jadi temuan dari 17 itu, agar menjadi perhatian pemerintah,”pesan Seno Aji.
Kata Seno, kalau ini tidak segera dibenahi maka potensi penyalahgunaan dana hibah akan menjadi masalah. “Tugas Pemprov bagaimana bisa mengantisipasi agar tidak terulang lagi,”jelasnya.
