infosatu.co
DPRD KALTIM

Seno Aji Soroti Minimnya Bankeu Pemprov Untuk Masyarakat Kukar

Teks: Wakil Ketua DPRD Kaltim Seno Aji

Samarinda, infosatu.co – Wakil Ketua DPRD Kaltim Seno Aji meminta bantuan keuangan (bankue) untuk Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) ditambah. Hal itu ia sampaikan usai memimpin Rapat Paripurna Ke-12 di Gedung Utama (B) Kantor DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Senin (10/4/2023).

“Kabupaten Kutai Kartanegara ini merupakan salah satu daerah penyumbang pendapatan asli daerah (PAD) terbesar untuk Kaltim, tapi mirisnya anggaran bantuan keuangan (bankeu) provinsi untuk wilayah ini jauh dari harapan,” ungkap Seno Aji.

Ke depan ia akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Kukar. Bankue akan disesuaikan dengan program Pemkab Kukar.

“Kita lihat, mereka punya program apa. Kalau misal Pemkab Kukar fokus pada pertanian, maka akan kita sesuaikan,” terangnya.

“Harus ada diskusi, biar tidak salah arah. Bupati dan DPRD Kaltim perlu duduk bersama,” imbuh Seno Aji.

Selama ini, bankue yang diterima Kukar masih dianggap kurang untuk daerah dengan luas 27.263 km². Banyak infrastruktur yang masih belum tersentuh maksimal.

Terbukti, selama ini masih menggunakan dana aspirasi dewan atau pokir (pokok-pokok pikiran).

“Ya selama ini masih menggunakan dana aspirasi kami, ini masih kurang,” terang Seno Aji.

Di tahun 2023 Pemerintah Provinsi Kaltim memberikan dana bankeu untuk Kabupaten Kukar hanya Rp38 miliar. Sementara untuk tahun 2022 lalu sebesar Rp40 miliar lebih.

“Saya minta pemprov lebih meningkatkan bankeu untuk Kukar. Kami akan perjuangkan untuk masyarakat Kukar,” jelasnya.

Ia mengatakan, jika pemprov mampu menjawab penambahan dana bankeu, maka akan lebih berdampak pada kehidupan ekonomi masyarakat pelosok.

“Jika jalannya bagus, tentu berefek pada semua sektor,” tandasnya.

Related posts

Jahidin: Wartawan Bagian Tak Terpisahkan dari Tugas DPRD Awasi Aset Daerah

adinda

Jahidin: Bongkar Bangunan Liar di Aset Daerah, Nilai Kelalaian Sudah Puluhan Tahun

adinda

Fadly Imawan Minta Pemerintah Beri Afirmasi Pendidikan di Wilayah Tertinggal

adinda

Leave a Comment

You cannot copy content of this page