
Samarinda, infosatu.co – Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Seno Aji mengkritik kinerja jajaran Pemerintah Provinsi Kaltim.
Menurutnya, ada beberapa kinerja Pemprov Kaltim yang masih belum memberikan hasil maksimal. Salah satunya adalah akses jalan menuju Kawasan Ekonomi Khusus Maloy Batuta Trans Kalimantan (KEK MBTK).
“Jalan poros itu memang harus menjadi perhatian utama kita. Infrastruktur yang sampai saat ini belum menghubungkan masih menjadi masalah,” kata Seno.
Hal ini ia sampaikan seusai Rapat Paripurna Ke-7 DPRD di Gedung B Kantor DPRD Prov Kaltim, Kota Samarinda, Kamis (28/3/2024).
“Kami harap Pemprov bisa benar-benar serius mengenai hal ini, agar kita bisa membangun jalan poros tersebut,” jelasnya.
Selain itu, mengenai permasalahan ketahanan pangan. Diketahui PJ Gubernur Kaltim menjelaskan, bahwa Kaltim belum berdaulat dalam sektor ketahanan pangan.
“Dalam hal ini saya setuju dengan PJ Gubernur. Jika ada yang protes saya rasa perlu berkaca dulu,” sindirnya.
Terkait ketahanan pangan, PJ Gubernur ingin menciptakan ketahanan pangan Kaltim yang mandiri dan bisa membantu supply pangan ke Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Jika perlu Pemprov Kaltim bisa berdiskusi dengan DPRD terkait kenapa belum bisa berdaulat ketahanan pangan,” ungkap Seno.
“Mungkin salah satu alasannya adalah karena jumlah anggaran pendapatan belanja daerah dinas pertanian yang sangat kecil dan perlu dinaikkan” sambungnya.