Samarinda, infosatu.co – Gelora solidaritas dan semangat kebersamaan kembali menguat di jantung Benua Etam. Halalbihalal Ikatan Paguyuban Keluarga Tanah Jawi (Ikapakarti) Kota Samarinda menjadi momentum penting mempererat jalinan persaudaraan warga etnis Jawa yang tersebar di seluruh Kalimantan Timur.
Kegiatan ini dihadiri ratusan warga Tanah Jawi dari berbagai kalangan, termasuk tokoh-tokoh masyarakat, pemimpin daerah, dan unsur pemerintah.
Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Seno Aji bersama istri Wahyu Hernaningsih Seno, hadir dalam kegiatan tersebut dan menyampaikan apresiasinya terhadap kontribusi warga Ikapakarti dalam pembangunan daerah.
“Solidaritas antar warga Tanah Jawi harus terus dibangun,” ujar Seno Aji dalam acara yang digelar pada Minggu, 4 Mei 2025 di Taman Budaya Provinsi Kaltim, Jalan Kemakmuran Samarinda.
Seno Aji menegaskan bahwa kehadiran etnis Jawa di Kaltim tidak hanya besar secara kuantitas, tetapi juga memiliki peran penting dalam berbagai sektor kehidupan, mulai dari akademisi, pengusaha, hingga aparatur sipil negara dan pejabat pemerintahan.
Seno juga menyampaikan bahwa warga Jawa saat ini berjumlah sekitar 39 persen dari total penduduk Kaltim.
“Artinya, hampir 40 persen warga Kaltim adalah orang Jawa,” ungkapnya.
Menyadari potensi besar tersebut, ia berharap persatuan dan kontribusi warga Tanah Jawi terus ditingkatkan.
Lebih lanjut, Seno mengumumkan rencana pembangunan Joglo Ikapakarti di atas lahan seluas satu hektare pada tahun 2026. Joglo ini diharapkan menjadi pusat kegiatan budaya dan sosial warga Jawa di Kaltim.
“Insyaallah pada 2026, ada lahan kurang lebih satu hektare. Kita akan membangun Joglo Ikapakarti. Harapannya, dapat dimanfaatkan seluruh paguyuban Tanah Jawi,” tambahnya.
Ketua DPP Ikapakarti, Rusmadi, menyatakan bahwa halalbihalal ini merupakan bentuk nyata dari semangat silaturahmi dan penguatan nilai-nilai kebersamaan yang telah terjaga selama lebih dari dua dekade.
“Terpenting adalah guyub rukun antara seluruh paguyuban dan tetap solid. Sehingga, keluarga besar Tanah Jawi semakin kuat,” ujarnya.
Kegiatan ini juga dimeriahkan dengan berbagai hiburan khas budaya Jawa, seperti pertunjukan Reog dari 10 kelompok seni dan makan gratis yang disediakan oleh pengurus Paguyuban Jawa se-Samarinda.
Tak hanya itu, acara juga diisi dengan ceramah agama oleh KH Baidowi dan penandatanganan gerakan “Guyub Rukun Selawase” yang dimulai oleh Wagub Seno Aji.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Ketua DPD Ikapakarti Samarinda Nidya Listiyono, perwakilan OPD Pemprov Kaltim dan Pemkot Samarinda, serta sekitar 50 pengurus paguyuban Tanah Jawi se-Samarinda.
Kehadiran para tokoh masyarakat Jawa dari berbagai penjuru Kalimantan Timur semakin menegaskan komitmen kuat dalam menjaga harmoni dan kontribusi positif warga Tanah Jawi bagi pembangunan daerah.
Dengan semangat guyub rukun yang terus dikobarkan, warga Tanah Jawi diharapkan semakin solid dalam mengawal pembangunan dan pelestarian budaya di Kalimantan Timur (Adv).