Samarinda, infosatu.co – Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Seno Aji, menyampaikan apresiasi mendalam atas kontribusi Yayasan Al-Azhar Syifa Budi dalam membentuk generasi unggul selama dua dekade terakhir.
Menurutnya, pendidikan dasar yang berkualitas adalah fondasi utama dalam membangun sumber daya manusia di Kaltim.
“Kami sangat apresiasi terhadap yayasan ini, karena sudah 20 tahun mereka berkarya di tingkat dasar. Ini merupakan dasar dari sumber daya kita yang harus baik,” ujar Seno Aji saat menghadiri Yaum Al-Takharruj di Hotel Puri Senyiur Samarinda, Minggu, 18 Mei 2025.
Ia juga mendorong para orang tua untuk memilih lembaga pendidikan yang tak hanya menekankan aspek akademik, tapi juga menanamkan akhlak sejak dini.
“Orang tua perlu mencari sekolah dasar yang bisa mendidik akhlak anak-anak kita. Salah satunya adalah Al-Azhar Syifa Budi yang sudah terbukti sejak 20 tahun lalu,” tambahnya.
Yaum Al-Takharruj, atau hari kelulusan, merupakan momen penting bagi 93 siswa dari jenjang TK hingga SMP yang menandai penutupan tahun ajaran 2024–2025.
Acara ini disajikan dalam tiga bahasa Arab, Inggris, dan Indonesia sebagai cerminan pendidikan global yang berpijak pada nilai-nilai lokal dan keislaman.
Ketua Yayasan Al-Azhar Syifa Budi Jakarta, Hamid Chalid, menegaskan bahwa kelulusan ini bukan sekadar perayaan simbolik.
Ia menyebutnya sebagai monumen pendidikan karakter yang menekankan nilai keimanan dan akhlak dalam proses belajar.
“Ini bukan sekadar penanda akhir suatu tahap pendidikan. Ini momentum bagi anak-anak kita untuk menyadari eksistensinya sebagai manusia yang harus menjalani hidup dengan penuh makna,” ujarnya.
Lebih dari sekadar mentransfer pengetahuan, pendidikan di Al-Azhar Syifa Budi disebut Hamid sebagai proses pembentukan manusia yang beriman, berakhlak, dan siap menghadapi zaman.
“Bagi kami, pendidikan bukan hanya transfer knowledge. Lebih dari itu, ini adalah proses membentuk karakter yang kuat iman yang kokoh, akhlak yang mulia, dan kesiapan untuk hidup yang penuh tantangan,” jelasnya.
Hamid juga menekankan pentingnya adab sebelum ilmu, yang menjadi prinsip utama dalam pembelajaran di lembaga ini.
Menurutnya, keberkahan ilmu hanya akan diperoleh melalui akhlak dan kesungguhan dalam belajar.
“Dengan adab yang baik, sikap hormat terhadap guru, kesabaran dalam belajar, dan penghargaan terhadap ilmu, seorang pelajar akan memperoleh ilmu yang berkah,” katanya.
Pemerintah Provinsi, kata Seno, berkomitmen mendukung pendidikan berkelanjutan dengan kebijakan anggaran pendidikan gratis, agar anak-anak tidak terhenti dalam menempuh pendidikan lebih tinggi.
“Harapannya mereka lanjut ke pendidikan tinggi, sarjana, pascasarjana. Untuk itu kami siapkan anggaran pendidikan gratis,” tegasnya.
Acara yang berlangsung khidmat ini menampilkan pentas seni, pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dan testimoni siswa dalam tiga bahasa.
Momen ini menjadi titik awal para lulusan untuk melangkah ke jenjang berikutnya dengan bekal karakter yang kuat.
Yayasan Al-Azhar Syifa Budi dikenal sebagai lembaga pendidikan berbasis Islam yang mengintegrasikan ilmu pengetahuan, nilai keislaman, dan pembinaan karakter.
Dengan jaringan nasional yang kuat, sekolah ini konsisten menanamkan nilai keimanan dan akhlak mulia dalam proses pembelajaran.
