infosatu.co
DISKOMINFO KALTIM

Seno Aji Ajak Lembaga Adat Banjar Bersinergi Bangun Kaltim Berbasis Budaya

Teks: Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Seno Aji menerima audiensi dan silaturahmi dari pengurus Lembaga Adat dan Kekerabatan Kesultanan Banjar Wilayah Kalimantan Timur

Samarinda, infosatu.co – Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Seno Aji menyebutkan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan lembaga adat dalam merawat nilai-nilai budaya lokal di tengah dinamika pembangunan daerah.

Hal tersebut ia sampaikan saat menerima kunjungan silaturahmi dari jajaran pengurus Lembaga Adat dan Kekerabatan Kesultanan Banjar Wilayah Kalimantan Timur (LAKKB-KT) di ruang rapatnya, Senin, 7 Juli 2025.

Pertemuan yang berlangsung dalam suasana hangat itu dipimpin langsung oleh Ketua LAKKB-KT, Gusti Addy Rachmany, bersama sejumlah pengurus lainnya.

Seperti Wakil Ketua Antung Ellyansyah Karthan, Sekretaris Gusti Hajaturamsyah, Penasehat Hj Rusliana Yana, serta beberapa tokoh adat Banjar lainnya yang tergabung dalam lembaga tersebut.

Dalam sambutannya, Seno Aji mengungkapkan apresiasi terhadap langkah LAKKB-KT yang aktif menjalin komunikasi dengan pemerintah provinsi. Bagi dia, silaturahmi semacam ini bukan sekadar seremoni, tetapi menjadi ruang strategis untuk membangun kesadaran kolektif mengenai peran kebudayaan dalam pembangunan berkelanjutan.

“Saya sangat mengapresiasi kehadiran para pengurus LAKKB-KT yang telah menyempatkan waktu untuk bersilaturahmi. Dukungan dari bubuhan Banjar selama ini menjadi bagian penting dalam perjalanan kami mengemban amanah memimpin Kaltim,” tutur Seno Aji.

Ia menekankan bahwa eksistensi masyarakat Banjar telah berkontribusi secara nyata dalam perjalanan sejarah Kalimantan Timur, tak hanya di bidang sosial dan ekonomi, tetapi juga dalam menjaga kekayaan budaya yang menjadi bagian tak terpisahkan dari jati diri daerah.

Menurut Seno, pelestarian budaya bukan hanya tugas komunitas adat tertentu, melainkan menjadi tanggung jawab bersama seluruh warga Kalimantan Timur, tanpa memandang latar belakang suku.

Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk membangun sinergi lintas etnis dalam merawat kebudayaan di tengah tantangan zaman.

“Kaltim adalah rumah bersama. Untuk menjaga dan melestarikan kebudayaan, termasuk budaya Banjar, diperlukan kerja sama semua pihak. Kita harus bergandengan tangan menjaga identitas budaya di tengah derasnya arus globalisasi,” ujarnya.

Di hadapan jajaran LAKKB-KT, Wakil Gubernur juga menyebut pentingnya peran lembaga adat sebagai mitra pemerintah dalam menanamkan nilai-nilai kearifan lokal di setiap kebijakan pembangunan.

Ia menilai lembaga adat memiliki kepekaan sosial dan historis yang dapat menjadi acuan dalam menyusun program-program berbasis kultural.

Lebih jauh, ia menyampaikan bahwa saat ini Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur tengah mempersiapkan arah kebijakan besar menuju Kaltim Menuju Generasi Emas, sebuah visi jangka panjang yang menempatkan pembangunan sumber daya manusia sebagai titik berat.

Dalam kerangka tersebut, pembinaan generasi muda yang berakar pada nilai budaya lokal menjadi krusial.

“Harapan kami, LAKKB-KT bisa terus berkontribusi aktif, khususnya dalam membangun karakter generasi muda Kaltim agar tidak tercerabut dari akar budaya dan identitas lokal. Kita ingin Kaltim menjadi daerah yang maju, namun tetap berakar pada nilai-nilai budaya yang kuat,” tambahnya.

Menanggapi ajakan tersebut, Ketua LAKKB-KT Gusti Addy Rachmany menyampaikan komitmen lembaganya untuk terus bersinergi dengan pemerintah provinsi.

Ia menegaskan bahwa keberadaan LAKKB-KT bukan hanya simbolik, tetapi berorientasi pada kerja nyata dalam menjaga warisan budaya, memperkuat kehidupan sosial kemasyarakatan, dan ikut serta dalam proses pembangunan daerah.

Ia juga menyampaikan penghargaan kepada Pemerintah Provinsi yang membuka ruang komunikasi bagi lembaga adat, serta mengajak semua pihak untuk meneguhkan semangat persatuan dan kearifan lokal sebagai fondasi Kaltim yang inklusif.

Pertemuan tersebut diakhiri dengan kesepahaman untuk menjaga kesinambungan kolaborasi antara pemerintah dan lembaga adat. (Adv/Diskominfokaltim)

Editor : Nur Alim

Related posts

Rudy Mas’ud Dapat Mandat Bangun 350 SPPG di 10 Kabupaten Kota

Adi Rizki Ramadhan

Unmul dan Pemprov Kaltim Perkuat Sinergi Lewat KKN Berbasis Digital

Martinus

Rakernas dan HKG PKK, Ribuan Pengurus PKK Padati Convention Hall Samarinda

adinda

Leave a Comment

You cannot copy content of this page