infosatu.co
DISKOMINFO KALTIM

Seniman Muda Kaltim Tembus Panggung Internasional Berkat Pembinaan Taman Budaya

Teks: Kepala UPTD Taman Budaya Kaltim, H Moh Herdiansyah

Samarinda, infosatu.co – Upaya pelestarian budaya yang dijalankan oleh UPTD Taman Budaya Kalimantan Timur (Kaltim) mulai menunjukkan hasil konkret.

Sejumlah seniman muda binaan lembaga ini berhasil menembus panggung nasional hingga internasional berkat pembinaan yang konsisten dan terarah.

Kepala UPTD Taman Budaya Kaltim, Moh Herdiansyah, mengungkapkan bahwa pihaknya terus berkomitmen memberikan ruang yang luas bagi generasi muda untuk berproses di dunia seni, khususnya seni tradisional.

Ia menilai bahwa potensi anak muda Kaltim sangat besar, hanya saja mereka perlu diberi wadah yang tepat untuk berkembang.

“Waktu perayaan 17 Agustus kemarin, musik sape dari kita ditampilkan langsung di Istana Negara. Itu sebuah kehormatan, dan juga bukti bahwa karya anak daerah bisa tampil di panggung tertinggi,” ujarnya saat diwawancarai pada Kamis, 26 Juni 2025.

Beberapa karya seni lainnya juga telah ditampilkan dalam berbagai ajang bergengsi seperti Solo International Mask Festival (IMF), Taman Mini Indonesia Indah (TMII), hingga kegiatan kebudayaan berskala ASEAN.

Semua itu, menurutnya, merupakan hasil dari proses panjang pembinaan dan seleksi.

Awalnya, banyak anak muda yang datang ke Taman Budaya hanya sekadar coba-coba.

Namun setelah diberi ruang untuk berlatih dan tampil, mereka menunjukkan perkembangan signifikan dalam hal teknik, percaya diri, hingga kedisiplinan berkesenian.

“Kami tidak membatasi siapa pun. Siapa saja boleh datang berlatih di sini. Gratis. Yang penting serius dan punya semangat untuk belajar,” jelasnya.

Taman Budaya Kaltim saat ini menjadi rumah bagi puluhan seniman muda dari berbagai latar belakang.

Melalui proses seleksi internal, grup-grup terbaik kemudian diberi pendampingan khusus untuk dipersiapkan tampil dalam event skala besar, baik di tingkat provinsi, nasional, maupun internasional.

“Kami juga bantu mereka dalam hal administrasi, surat-surat, hingga komunikasi dengan penyelenggara luar daerah. Jadi tidak hanya disiapkan dari sisi artistik, tapi juga teknis,” tambahnya.

Lebih jauh, ia menekankan bahwa langkah ini merupakan bentuk diplomasi budaya yang selaras dengan visi besar Kalimantan Timur sebagai wajah baru Indonesia lewat Ibu Kota Nusantara (IKN).

Kaltim diharapkan tidak hanya menjadi pusat pemerintahan baru, tetapi juga pusat kebudayaan nasional.

“Kita harus jadi tuan rumah di negeri sendiri. Jangan sampai budaya luar lebih mendominasi daripada budaya lokal. Anak-anak muda kita harus bisa tampil dan berbicara lewat karya seni,” tegasnya.

Taman Budaya pun mulai memperluas jangkauan pembinaan ke daerah-daerah pinggiran.

Program pelatihan dan pertunjukan keliling mulai dirancang agar lebih banyak potensi lokal yang bisa dijangkau dan difasilitasi.

Dengan demikian, regenerasi pelaku seni tidak hanya terpusat di kota-kota besar, tetapi merata hingga ke desa-desa.

Tak hanya itu, kolaborasi dengan sekolah, sanggar seni, dan komunitas juga terus diperkuat.

Tujuannya adalah menciptakan ekosistem seni budaya yang sehat, berkelanjutan, dan mampu bersaing di level nasional.

“Keberhasilan seniman muda kita semoga bisa menjadi motivasi bagi yang lain. Kami akan terus membuka ruang, karena ini bukan hanya soal tampil, tapi soal menjaga identitas budaya kita bersama,” tuturnya.

Dengan dukungan penuh dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kaltim, UPTD Taman Budaya terus menjadi garda depan dalam mengangkat martabat budaya daerah melalui aksi nyata di lapangan. (Adv/Diskominfokaltim)

Editor : Nur Alim

Related posts

HUT ke-45 Dekranas dan HKG PKK 2025 Digelar di 3 Kota di Kaltim

Martinus

Pemprov Targetkan UT Masuk Gratispol 2026, Syaratnya Harus Beralamat di Kaltim

adinda

PKK Got Talent dan Lomba Mars Ramaikan HKG ke-53, Ajang Unjuk Bakat Kader se-Indonesia

adinda

Leave a Comment

You cannot copy content of this page