Samarinda, Infosatu.co – Proses seleksi calon direksi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Kalimantan Timur (Kaltim) segera memasuki tahap akhir.
Setelah panitia seleksi (pansel) menyelesaikan tugasnya, Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud menegaskan akan segera melakukan wawancara langsung terhadap kandidat terpilih.
Menurutnya, pansel telah menyerahkan hasil seleksi kepada pemerintah provinsi. Dari sejumlah peserta yang mendaftar, hanya tiga nama terbaik yang direkomendasikan untuk setiap posisi direksi.
“Laporan pansel sudah saya terima. Sekarang tinggal menunggu jadwal wawancara yang akan saya lakukan langsung. Jadi tahapannya sudah mendekati final, tinggal menunggu waktu,” ujarnya, Jumat, 15 Agustus 2025.
Dia menegaskan bahwa proses seleksi direksi BUMD dilakukan secara transparan, mulai dari pendaftaran, seleksi administrasi, hingga uji kelayakan oleh pansel.
Dengan begitu, diharapkan kandidat yang terpilih benar-benar memiliki kompetensi, integritas, dan visi membangun perusahaan daerah.
“Dari sekian banyak pendaftar, pansel hanya menyaring tiga nama terbaik. Itu artinya proses sudah berjalan sesuai mekanisme dan tidak ada intervensi. Kita ingin direksi yang terpilih nanti mampu mengelola BUMD dengan profesional,” jelasnya.
Seleksi ini mencakup beberapa BUMD strategis di Kaltim. Meski tidak merinci perusahaan mana saja yang sedang mencari direksi baru, ia memastikan semuanya sedang dalam tahap on progress dan akan segera rampung.
BUMD dinilai memegang peran penting dalam mendukung pembangunan daerah.
Selain menjadi motor penggerak ekonomi, BUMD juga diharapkan mampu memberi kontribusi nyata bagi pendapatan asli daerah (PAD).
Karena itu, pemilihan direksi yang tepat sangat menentukan arah masa depan perusahaan.
“Direksi harus mampu membawa BUMD menjadi sehat, produktif, dan menguntungkan. Jangan sampai ada lagi perusahaan daerah yang jalan di tempat atau hanya menjadi beban,” tegasnya.
Ia menekankan, tantangan ke depan bagi direksi BUMD tidak mudah, terutama dalam menghadapi persaingan usaha dan tuntutan efisiensi.
Karena itu, pemimpin perusahaan harus benar-benar memiliki visi bisnis yang kuat.
Proses seleksi ini juga menjadi perhatian publik. Masyarakat berharap agar kandidat yang dipilih bukan hanya berdasarkan kedekatan politik, melainkan murni atas dasar profesionalisme.
“Banyak yang menunggu hasil seleksi ini, dan wajar karena BUMD adalah milik masyarakat. Saya pastikan hasilnya akan diumumkan secara transparan,” katanya.
Ia menambahkan, setelah wawancara dilakukan, keputusan akhir mengenai direksi baru akan segera ditetapkan agar perusahaan dapat segera bekerja maksimal.
“Tidak perlu waktu lama. Setelah interview, kita langsung tetapkan supaya BUMD bisa bergerak. Kita ingin perusahaan daerah segera berkontribusi, terutama dalam mendorong ekonomi dan meningkatkan pendapatan asli daerah,” pungkasnya.
