infosatu.co
NASIONAL

Sekitar 1.700 Ton Cadangan Pangan Dimiliki Kaltim

Penulis: Dina – Editor: Irfan

Samarinda, infosatu.co – Rencana bantuan pangan pasca bencana alam, banjir, dan Covid-19 di Kota Samarinda, Pemprov Kaltim maupun pemerintah kabupaten/kota secara nasional memiliki program ketahanan pangan. Biasa disebut Cadangan Pangan Pemerintah (CPP).

“Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) itu seperti Cadangan Pangan Nasional (CPN). Segala fasilitas dari APBN yang dialokasikan keseluruh provinsi, dan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD),” ucap Kepala Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan Dinas Pangan, Tanaman Pangan, dan Holtikultura Provinsi Kaltim M Alimuddin saat ditemui infosatu, Senin (8/6/2020).

Kemudian ia menjelaskan hal ini bisa dilakukan asalkan pemerintah setempat mengeluarkan Kejadian Luar Biasa (KLB), seperti banjir. Kedua Dinas Pangan mengusulkan ke Kementerian Pertanian yang ditandatangani oleh kepala daerah masing-masing.

“Untuk Kaltim sendiri sudah mengeluarkan surat pertama dari Menteri Sosial, dalam pencairan CPN, lalu ditindaklanjuti oleh Gubernur Kaltim terkait surat KLB, dan terakhir Walikota Samarinda juga mengeluarkan surat KLB,” ujarnya kepada Infosatu.co.

Alimuddin mengatakan, memang hal ini bisa dicairkan. Namun proses menuju pencairan itu panjang, tapi untuk mau yang lebih cepat, bisa kita gunakan terlebih dahulu CPPD. Anggaran tersebut nanti berasal dari APBD 1 provinsi dan APBD 2.

“Untuk Provinsi Kaltim sendiri dari APBD 1 total beras di bulog yang tersimpan ada sekitar 500 ton lebih dan sudah termasuk punya Kota Samarinda yang hanya 4,9 ton. Selain itu CPD ada juga CPN dari pusat dan Kaltim mendapatkan sekitar 1.200 ton. Sehingga total keseluruhan untuk Kaltim sekitar 1.700 ton,” bebernya.

Related posts

Kasus Satria Arta, Menkum: Jadi Tentara Asing, Langsung Bukan WNI

Adi Rizki Ramadhan

Prabowo Resmikan Koperasi Merah Putih: Langkah Awal Menuju Kedaulatan Ekonomi Rakyat

adinda

Harvesting Hope, Kemitraan Riset Indonesia-Australia Solusi Bagi Petani Garam di Madura

Dewi

Leave a Comment

You cannot copy content of this page