Samarinda, infosatu.co – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Sri Wahyuni meminta Bankaltimtara meningkatkan penggunaan produk pembayaran nontunai atau cashless. Sebab, layanan ini lebih praktis dan cepat di era digital dibandingkan dengan transaksi tunai.
“Anjungan tunai mandiri tetap diperlukan, ATM rusak bisa diperbaiki. Masyarakat senang datang ke anjungan, kalau tidak bawa ATM bisa bawa cashless dari gadget. Ini contoh saja betapa kebutuhan transaksi keuangan ini sangat mudah,” katanya saat memberikan sambutan di acara resepsi HUT ke-58 Bankaltimtara, Senin (16/10/2023).
Bankaltimtara merupakan satu dari lima bank terbesar dalam hal modal dengan cakupan sektor yang luas di wilayah Kaltim. Sri Wahyuni berharap agar bank ini menjadi aset yang mempermudah akses permodalan bagi masyarakat.
Bankaltimtara juga terus berusaha memperluas jangkauan konsumennya dengan ekspansi wilayah hingga ke Kalimantan Utara. Selain itu, juga mengintegrasikan masyarakat di daerah pedesaan ke dalam layanannya.
“Semoga layanan Bankaltimtara sampai ke pelosok, wilayah pedalaman, daerah terpencil, dan kawasan perbatasan. Agar rasa memiliki dan rasa nasionalisme tetap ada bahkan terus meningkat,” tuturnya.
Sekda Kaltim juga berharap agar Bankaltimtara terus berinovasi dan mengembangkan produk-produk yang mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. Hal ini dengan memerhatikan bahasa daerah dan kebutuhan pelanggan potensial.
“Terus tingkatkan semangat pengabdian untuk kerja dan karya. Serta kemajuan Bankaltimtara untuk pendapatan daerah dan layanan terbaik bagi masyarakat,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Sri Wahyuni juga mengucapkan selamat ulang tahun kepada Bankaltimtara. Ia berharap agar bank ini terus berkembang serta memberikan kontribusi positif dalam memajukan kesejahteraan masyarakat di Kaltim.
“Selamat ultah ke 58 untuk Bankaltimtara semoga eksis menjadi bank terkemuka dan berkontribusi untuk membangun kesejahteraan masyarakat di Kaltim.
Usia ke 58 ini bukan usia yang muda, namun matang. Artinya jam terbang pengalaman yang sudah dilakukan Bankaltimtara sudah cukup teruji,” ujarnya.
