Bontang, infosatu.co – Anggota Komisi lll DPRD Bontang Astuti mengomentari Pelabuhan Loktuan yang terlihat kumuh dan kotor. Hal itu disampaikan saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke gedung uji KIR yang terletak di Loktuan.
“Banyak sampah berserakan. Saya kaget melihat kondisi pelabuhan, kok kumuh banget,” ungkapnya, Selasa (15/6/2021).
Ia pun meminta pemerintah daerah melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Bontang sebagai OPD yang menempati lokasi tersebut bisa memantau kondisi pelabuhan.
Tak hanya itu, Astuti juga mengomentari adanya genangan air yang ada di jalan. Kata dia, Dishub yang setiap harinya berkantor di lokasi tersebut, kenapa tidak memperhatikan kebersihan area pelabuhan.
Sehingga ia menyarankan agar pihak yang berwenang dalam urusan kebersihan pelabuhan dapat bertanggung jawab, lantaran lokasi tersebut akan diperuntukkan sebagai lahan parkir uji KIR sementara.
“Saya kurang tahu siapa yang bertanggung jawab, tapi Dishub yang berkantor harus dipantau,” tuturnya.
Sementara itu, rekan kerjanya Faisal juga menyayangkan pemandangan pagi hari disambut dengan sampah yang berserakan.
“Kok sampahnya berserakan, jangan sampai ini membuat malu,” tambahnya.
Sementara itu, Plt Kasi Pengujian Prasarana Dishub Bontang Andik Purwanto menegaskan bahwa kewenangan terkait pelabuhan itu jadi urusan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo). Begitu pun dengan kebersihan di pelabuhan.
“Itu sudah diserahkan ke Perusda. Kami akan komunikasikan ke Pelindo dan Perusda. Kebetulan tadi malam juga kapal datang, jadi banyak masyarakat dan sampahnya tidak bisa dikontrol,” terangnya. (editor: irfan)