infosatu.co
EKONOMI

Sambut IKN, Kampus UMKM Shopee Perkuat Digitalisasi UMKM di Kaltim

Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi saat meresmikan Kampus UMKM Shopee Senin (28/3/2022).

Samarinda, infosatu.co – Shopee dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim meresmikan ‘Kampus UMKM Shopee’ sebagai kampus pertama di Pulau Kalimantan, sekaligus yang ke-7 di Indonesia pada Senin (28/3/2022).

Kampus yang terletak di Jalan Sentosa Nomor 27 ini berfokus untuk mempercepat proses digitalisasi UMKM di Kaltim hingga dapat memperluas jangkauan pemasaran produk ke seluruh Indonesia.

Pengembangan UMKM lokal melalui digitalisasi akan mendukung perputaran ekonomi dan penciptaan lapangan kerja, seiring dengan rencana pengembangan Ibu Kota Nusantara (IKN) dalam beberapa tahun ke depan.

Peningkatan kapasitas UMKM akan berperan positif dalam perekonomian Kaltim, menyusul pertumbuhan ekonomi sebesar 2,48 persen di tahun 2021 yang membuat Kaltim menjadi provinsi dengan pertumbuhan ekonomi terbesar di Pulau Kalimantan.

Hadirnya Kampus UMKM Shopee Kaltim ini diharapkan dapat memperkuat ekosistem digital di sekitar wilayah IKN khususnya bagi para pelaku UMKM.

Menanggapi itu, Wakil Gubernur Hadi Mulyadi mengatakan bahwa kehadiran Kampus UMKM Shopee Kaltim ini akan menambah dukungan bagi UMKM untuk memaksimalkan penjualan dan produktivitas usaha.

“Pesan saya, kesuksesan bisa diraih dengan ketulusan, keikhlasan, kerja keras, rasa penuh cinta, dan penuh doa. Saya merasa sangat bangga dan ingin berterima kasih kepada Shopee Indonesia atas kerja sama yang luar biasa ini sehingga dapat membuka Kampus UMKM Shopee di Kaltim,” ungkapnya.

Sementara itu, Kadisperindagkop-UKM Kaltim melalui Kabid Perdagangan, Heni Purwaningsih menuturkan bahwa jumlah UMKM Kaltim hingga saat ini tercatat sebanyak 344.581 unit usaha yang tersebar di 10 kabupaten/kota.

Peran UMKM dirasa sangat besar terhadap perekonomian daerah dan nasional pada umumnya. Namun, berbagai keterbatasan sedang dihadapi UMKM, salah satunya adalah keterbatasan UMKM dalam mengakses pasar.

Oleh karena itu, perkembangan dan pembinaan UMKM lebih diarahkan untuk mengakses pasar, dengan terus memperkuat kualitas, kuantitas produknya.

“Kami mengapresiasi Shopee yang telah memilih Kaltim sebagai titik pembangunan Kampus UMKM Shopee ke-7, dan juga yang pertama di Pulau Kalimantan. Dengan dibukanya Kampus UMKM Shopee ini diharapkan dapat memperkuat program capacity building dan juga perluasan akses pasar bagi UMKM Kaltim,” paparnya.

Di tempat yang sama, Head of Public Policy Shopee Indonesia, Radityo Triatmojo menegaskan bahwa Shopee berkomitmen untuk selalu ada untuk UMKM, khususnya bagi masyarakat di wilayah Kaltim.

“Peran kami sebagai perusahaan teknologi salah satunya adalah mendukung perkembangan para pelaku UMKM di Indonesia,” jelasnya.

Kampus UMKM Shopee hadir sebagai kelanjutan komitmen untuk membawa lebih banyak UMKM lokal bisa naik kelas melalui adopsi teknologi dalam ekosistem pasar digital.

“Kita sudah melihat banyak kisah sukses UMKM lokal yang berhasil maju dan berdaya bersama Kampus UMKM Shopee. Kami berharap kampus ini juga bisa menjadi one-stop service agar para pelaku UMKM di sini bisa lebih memahami dan merasakan manfaat dari digitalisasi untuk mengembangkan bisnis mereka secara optimal,” pungkasnya.

Adapun beberapa fasilitas dan layanan dalam memberikan pelatihan dan pendampingan bagi UMKM lokal di antaranya pelaku UMKM dapat mendaftarkan diri untuk mengikuti berbagai kelas yang akan diberikan oleh trainer Shopee terdedikasi.

“Dalam hal itu meliputi kelas pendaftaran dan pembuatan toko di Shopee, pengaturan pengiriman dan pengelolaan seller centre, pengembangan usaha, bagaimana cara mengoptimalisasi sistem pemasaran secara digital, serta fitur-fitur penunjang bisnis yang tersedia di aplikasi Shopee,” ujarnya.

Selain itu, Shopee juga akan memberikan pendampingan bisnis bagi UMKM. Para pelaku UMKM akan dibimbing agar secara efektif mengurus pembukuan yang sudah terdigitalisasi di aplikasi Shopee.

Kampus ini juga memiliki studio foto dan live streaming. Ini untuk menunjang bisnis dari pelaku UMKM, Shopee menghadirkan fasilitas pendukung seperti ruangan training, ruangan rapat, studio foto, ruangan live streaming, pusat edukasi dan simulasi sistem gudang, dan area pameran.

“Peningkatan keterampilan digital menjadi prioritas utama dalam upaya digitalisasi bagi UMKM lokal. Semoga kampus ini bisa mendukung perluasan jangkauan bisnis UMKM, serta turut mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional melalui pelatihan untuk bisa masuk ekosistem digital yang kami berikan,” katanya.

Related posts

Tri Ajak Pelanggan Bersedekah Kuota hingga ke Pelosok Indonesia

Emmy Haryanti

Tri Indonesia Hadirkan “Sedekah Kuota”, Cara Baru Berbagi di Bulan Suci

Emmy Haryanti

BCA Syariah Mendukung Pemberdayaan Perempuan

Dewi

Leave a Comment

You cannot copy content of this page