Samarinda, infosatu.co — Sekretaris Komisi I DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Salehuddin mengingatkan seluruh unsur pimpinan dan anggota dewan agar lebih serius memperhatikan penganggaran internal, khususnya yang berkaitan dengan rencana kerja alat kelengkapan dewan (AKD).
Ia menilai selama ini perhatian DPRD kerap tersedot ke isu-isu eksternal, sementara urusan rumah tangga lembaga sering kali terabaikan.
Hal itu disampaikan Sekretaris Komisi l DPRD Kaltim Salehuddin dalam rapat paripurna ke-23 DPRD Kaltim pada Senin, 14 Juli 2025.
Ia menekankan pentingnya konsistensi DPRD dalam mengawal pembahasan rencana kerja dan penganggaran, terutama jelang penyusunan Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) yang akan segera dibahas bersama eksekutif.
“Kadang kita terlalu fokus ke hal-hal di luar seperti pokir dan sebagainya, tapi lupa mencermati secara serius anggaran internal kita sendiri. Padahal ini menyangkut fungsi dan tugas kita sebagai lembaga legislatif,” ungkapnya.
Salehuddin juga mengapresiasi peran Badan Anggaran (Banggar) dan Panitia Khusus Rencana Kerja yang menurutnya sudah bekerja keras menyusun berbagai rancangan kegiatan, termasuk hasil reses dan program kerja tiap komisi.
Namun, ia khawatir jika penganggaran untuk rencana kerja itu tidak diakomodasi sebagaimana mestinya, maka hasil kerja tersebut akan sia-sia.
“Kami berharap anggaran rencana kerja dewan tidak sampai terpangkas. Apalagi ada enam kegiatan baru yang kemarin sudah kita rumuskan bersama. Ini bagian dari penguatan fungsi dewan, jadi harus mendapat perhatian,” tegasnya.
Ia pun mengingatkan agar perhatian dewan tidak hanya terfokus pada kepentingan luar, melainkan juga memperhatikan kelengkapan tugas pokok dan fungsi dewan sendiri.
“Jangan sampai kita sibuk mengurus hal lain, tapi lupa memperjuangkan kegiatan kita sendiri di lembaga ini,” tutup Salehuddin.
