Samarinda, infosatu.co – Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud melepas keberangkatan rombongan Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) yang telah menyelesaikan Kunjungan Kerja (Kunker) di Balikpapan, Kamis sore, 8 Mei 2025.
Acara pelepasan berlangsung di ruang VIP Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan, Balikpapan.
Turut hadir yang mendampingi gubernur dalam prosesi tersebut antara lain Kapolda Kaltim, Wakapolda, Kasdam VI Mulawarman, Kepala Kejaksaan Tinggi Kaltim, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) lainnya.
Kunjungan spesifik Komisi III DPR RI ke Benua Etam difokuskan pada pemantauan langsung upaya pemberantasan narkoba.
Para legislator senayan itu, memilih Balikpapan, menjadi lokasi kunjungan, karena Kalimantan Timur, merupakan bagian dari wilayah yang masuk dalam 10 provinsi prioritas nasional dalam agenda penanggulangan narkotika.
Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud, yang sejak awal turut menyambut kedatangan rombongan, memberikan apresiasi atas perhatian serius yang ditunjukkan Komisi III terhadap isu narkoba di Kaltim.
Rudy Mas’ud, menilai kehadiran wakil rakyat di lapangan sangat penting dalam memperkuat sinergi antara pusat dan daerah.
“Saya ucapkan terima kasih atas kunjungan dan perhatian teman-teman Komisi III ke Kalimantan Timur. Kami berharap langkah ini memperkuat kerja bersama dalam memerangi peredaran narkoba yang merusak masa depan generasi muda,” ujarnya Rudy Mas’ud, yang dulu pernah bertugas di Senayan itu.
Selain itu, Ia juga menyampaikan salam hangat kepada para anggota Komisi III lainnya yang tidak sempat hadir dalam kunjungan kali ini.
“Semoga kita terus bisa saling mendukung dalam kapasitas masing-masing, karena dukungan dari teman-teman yang tergabung di Komisi III sangat membantu kami di Kaltim, untuk mencegah peredaran narkoba,” ucap Gebernur Kaltim, yang juga Ketua DPD Partai Golkar Kaltim itu.
Kunjungan tersebut juga menjadi momen penuh makna bagi Gubernur Harum yang sebelumnya merupakan anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Kalimantan Timur pada periode 2019-2024.
Selama menjadi wakil rakyat, ia pernah menjabat sebagai anggota Komisi III yang membidangi urusan hukum, HAM, dan keamanan.
Masih banyak mantan koleganya di parlemen yang kini kembali duduk di komisi tersebut untuk masa jabatan 2024–2029. Tak heran, nuansa reuni pun terasa hangat dalam pertemuan ini.
Kunjungan kerja Komisi III DPR RI diharapkan dapat memberikan masukan strategis dalam memperkuat kebijakan penegakan hukum, khususnya dalam isu pemberantasan narkoba di Kalimantan Timur yang menjadi perhatian nasional.
