Samarinda, infosatu.co – Selain PKS, Rudy Mas’ud juga menyerahkan formulir pendaftaran Bakal Calon Gubernur Kalimantan Timur (Bacagub Kaltim) kepada tim penjaringan calon kepala daerah di Partai Gerindra, Sabtu (18/5/2024).
Saat penyerahan formulir itu, Rudy disambut oleh ketua tim penjaringan Partai Gerindra Ekti Immanuel. Selain itu, ada juga Ketua DPC Partai Gerindra Samarinda, Helmy Abdullah dan Sekretaris DPD Partai Gerindra Seno Aji.
Belakangan nama Seno Aji mencuat ke permukaan karena sering disebut-sebut sebagai kandidat calon wakil gubernur yang mendampingi Rudy Mas’ud.
Setelah menyerahkan formulir pendaftaran, Rudy mengapresiasi keterbukaan Partai Gerindra yang tidak membatasi siapun yang ingin mendaftar untuk maju dalam Pilkada Kaltim.
Hal ini termasuk bagi Rudy Mas’ud yang merupakan Ketua DPD Partai Golkar Kaltim. Oleh karena itu, anggota DPR RI ini menyerahkan formulir pendaftaran bacagub yang telah diisinya.
Dalam kesempatan itu, ia memohon agar Partai Gerindra memberikan kesempatan dirinya maju sebagai Calon Gubernur Kaltim periode 2024-2029.
“Alhamdulillah kami diterima dengan hangat oleh keluarga besar Partai Gerindra Kaltim,” ujarnya di kantor Partai Gerindra Kaltim di Jalan Kadrie Oening Samarinda.
Lebih lanjut Rudy mengatakan, bahwa Partai Gerindra Kaltim tidak asing karena bersama Golkar bahu membahu memenangkan pilpres. Perolehan suara pasangan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka hampir 70 persen di Kaltim.
Rudy mengungkapkan, pendaftarannya sebagai Bacagub Kaltim melalui Partai Gerindra merupakan instruksi dari DPP Partai Golkar. Harapannya untuk bisa bersama-sama membangun koalisi.
Salah satunya dengan Partai Gerindra sehingga terbentuk koalisi besar untuk memenangkan pilkada. Bukan hanya untuk pilgub, tapi juga untuk pilkada 10 kabupaten dan kota.
“Insyaallah kita bersama-sama di sini. Kita harus bersama-sama agar bisa membangun Kaltim ini yang paling utama menyejahterakan masyarakat di 10 kabupaten/kota di Kaltim,” tegasnya.
“Partai Gerindra salah satu kandidat yang diinginkan Partai Golkar untuk bisa bersama sama membangun Kaltim ke depannya,” tambahnya.
Sebelumnya, dari hasil Rakorda Partai Gerindra sendiri telah mengusulkan dua nama untuk calon wakil gubernur, yaitu Seno Aji dan Makmur HAPK. Namun, restu siapa yang diputuskan ada pada otoritas DPP Partai Gerindra.
“Yang ingin saya sampaikan siapapun yang diusung Partai Gerindra itu kita tinggal mengikuti saja yang mana diusung Gerindra,” ujar Rudy.
“Tapi saya yakini Partai Gerindra memiliki kader kader terbaik yang mumpuni dan memiliki kompetensi di semua bidang. Tentunya, bukan hanya kapasitas tapi punya kapabilitas yang tinggi, kita serahkan ke Partai Gerindra,” sambungnya
Dalam sesi yang sama ,Ekti Immanuel mengatakan bahwa Partai Gerindra melakukan penjaringan dari tanggal 14 hingga 22 Mei 2024.
Setelah itu, pengurus akan melakukan rapat pleno dan semua berkas akan diantar ke Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Gerindra di Jakarta.
“Hari ini tentu jadi hari bersejarah untuk kita, karena ini pertama yang mengembalikan adalah Pak Rudy Mas’ud,” ungkapnya.
Menurut anggota DPRD Kaltim itu, adanya pendaftar dari Partai Golkar itu memberi gambaran adanya keinginan dari para pengurus partai di daerah untuk menyatu atau berkoalisi. Kemudian, sama-sama maju menghadapi Pilkada Kaltim yang akan berlangsung 27 November 2024.
Adapun harapannya, proses secara politis dari pusat sampai daerah, antara Partai Golkar dan Gerindra bisa bersatu untuk menyejahterakan masyarakat Kaltim.
“Tentunya kami berharap Partai Golkar dan Gerindra dapat bersatu untuk menyejahterakan masyarakat kaltim, sebagai calon gubernur dan wakil gubernur,” tutupnya.