infosatu.co
PEMKOT SAMARINDA

RSUD IA Moeis Samarinda Terima Alat Kesehatan Senilai Rp1,2 Miliar

Teks : Penyerahan alat laparoskopi kepada RSUD I A Moeis, Jumat (1/12/2023).

Samarinda, infosatu.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) telah menyerahkan alat kesehatan laparoskopi kepada RSUD Inche Abdoel Moeis Samarinda.

Teks : Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Samarinda, I Gusti Ayu Sulistiani

Tidak tanggung-tanggung, alat penunjang program keluarga berencana (KB) itu senilai Rp1,2 miliar. Alat tersebut terdiri dari kamera dan monitor yang menjadi bagian penting untuk melihat kondisi rongga perut dan panggul. Juga, membantu dalam proses operasi sterilisasi bagi perempuan atau KB steril.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Samarinda I Gusti Ayu Sulistiani, menyatakan bahwa pengadaan alat itu untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi warga. Terutama, kaum perempuan yang menjalankan program KB.

Alat sebelumnya di RSUD IA Moeis sudah mengalami penurunan kualitas karena usianya yang telah mencapai 12 tahun.

“Pengadaan ini jadi salah satu program prioritas peningkatan derajat kesehatan di masyarakat. Pengadaan ini sumber dananya dari anggaran BKKBN Pusat,” ujar Ayu di Ballroom Lantai II Swiss-Belhotel Borneo Samarinda, Jumat (1/12/2023).

“Proses ini dari tahun 2022 sudah kasih usulan karena Moeis ada alat tapi sudah lama, alatnya sudah redup sekitar 12 tahun beroperasi sehingga perlu alat baru,” lanjutnya.

Lebih lanjut dikatakan, sebanyak 30 perempuan di Samarinda telah menunjukkan minat tinggi untuk menggunakan metode kontrasepsi steril atau Metode Operasi Wanita (MOW). Namun, akreditasi RSUD IA Moeis dan kualitas alat sebelumnya menjadi kendala. Dampaknya, menghambat pelaksanaan sterilisasi tahun ini.

“Minat oleh ibu-ibu untuk metode MOW ini meningkat di Samarinda. Ada 30 ibu yang ingin disterilkan, tapi terhambat kemarin ada akreditasi jadi baru bisa tahun depan ibu ini bisa sterilisasi,” ungkapnya.

Diharapkan dengan adanya alat laparoskopi baru di RSUD IA Moeis, kebutuhan akan pelayanan obstetri dan ginekologi dapat terpenuhi dengan lebih baik. Program sterilisasi bagi para pesertanya diharapkan dapat terealisasi pada tahun 2024.

“Harapannya semoga digunakan dengan baik, dimanfaatkan dengan baik, terutama bisa merealisasikan MOW di Samarinda,” harapnya.

Hadir dalam serah terima alat kesehatan ini adalah Sekretaris Daerah Kota Samarinda Hero Mardanus Satyawan, Kepala Perwakilan BKKBN Kaltim Sunarto beserta jajaran BKKBN Kaltim, dan kader dari seluruh kecamatan di Samarinda.

Related posts

Kasus Bom Molotov Terungkap, Andi Harun: Samarinda Harus Tetap Kondusif

Emmy Haryanti

Dinkes Samarinda Siap Fasilitasi RSI Beroperasi, Asalkan Penuhi Syarat Perizinan

Emmy Haryanti

Program MBG Samarinda Didanai Skema Kemitraan Rp15 Ribu Per Porsi

adinda

Leave a Comment

You cannot copy content of this page