infosatu.co
DPRD Samarinda

Relokasi Parkir Taman Samarendah, Laila Fatihah Sebut Solusi Tepat Atasi Jukir Liar

Teks: Anggota Komisi II DPRD Samarinda Laila Fatihah

Samarinda, infosatu.co – Rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda mengalihkan area parkir di Taman Samarendah ke Museum Samarinda mendapat dukungan dari kalangan legislator.

Anggota Komisi II DPRD Samarinda Laila Fatihah mengatakan bahwa kebijakan itu dapat mengatasi masalah juru parkir (jukir) liar yang sering terjadi di sekitar taman tersebut.

Ia juga menyatakan, pemindahan tersebut juga akan menghilangkan diskriminasi waktu parkir yang selama ini berlaku di Taman Samarendah.

“Dengan adanya pemindahan ini, tidak ada lagi penganaktirian soal jam operasional parkir. Ini langkah bagus, karena memang harus disediakan tempat parkir yang jelas agar tidak ada lagi jukir liar,” ujar Laila usai Rapat Paripurna DPRD Masa Persidangan II Tahun 2024 di Ruang Rapat Paripurna Lt. II, Senin (22/7/2024).

Taman Samarendah yang menjadi lokasi favorit warga untuk berbagai aktivitas seperti jogging, rekreasi keluarga, dan tempat berkumpul anak muda, sering menghadapi masalah parkir liar.

Para juru parkir liar sering mengarahkan pengunjung untuk parkir di area bundaran Taman Samarendah, meskipun sudah ada rambu larangan parkir yang jelas.

Laila juga menyoroti masalah jukir liar yang terjadi di kawasan ritel di Samarinda yang sering kali dibiarkan oleh pihak pengelola. Sebab, adanya preman di kawasan tersebut.

“Banyak titik lain yang perlu diperhatikan, terutama di area ritel. Preman sering kali memaksa pengunjung untuk membayar parkir, padahal ritel tersebut sudah membayar retribusi ke Bapenda. Ini harus menjadi perhatian Dishub, jangan hanya mal-mal besar saja yang diawasi,” tambahnya.

Ia menilai bahwa imbauan Dishub kepada masyarakat untuk melawan jukir liar adalah hal yang tidak realistis. Sebagai solusi, Laila menyarankan Dishub untuk secara aktif memantau dan menindak titik-titik rawan jukir liar.

“Dishub itu kalau mau tongkrongin saja. Misal tidak boleh di titik ini, tongkrongin saja, selesai itu. Orang kalau sudah lihat baju dinas sudah tidak akan parkir. Sama seperti di kawasan Tepian, Satpol PP nongkrong, tidak bakal ada yang jualan,” tutupnya.

Pemindahan area parkir ini diharapkan dapat mengurangi masalah parkir liar di Taman Samarendah dan meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor parkir di Kota Samarinda.

Related posts

Museum Samarinda Lesu, Sri Puji Dorong Transformasi Total Sebagai Pusat Edukasi Sejarah

Emmy Haryanti

Badai Ekonomi dan Gaya Hidup Modern Picu Lonjakan Perceraian di Samarinda

Emmy Haryanti

DPRD dan Pemkot Samarinda Sepakat Tarik 3 Raperda di Luar Prolegda

Emmy Haryanti

Leave a Comment

You cannot copy content of this page