Samarinda, infosatu.co — Antusiasme tinggi ditunjukkan oleh kalangan dunia usaha dan instansi di Kalimantan Timur (Kaltim) dalam menyambut penyelenggaraan Seminar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) tahun 2025 yang diselenggarakan pada Kamis, 24 Juli 2025, di Hotel Mercure Samarinda.
Kegiatan ini mengusung tema “Transformasi SDM dan Integrasi SMK3 Mewujudkan Kaltim Sukses Menuju Generasi Emas”.

Seminar ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Bulan K3 Nasional tahun 2025, dengan agenda utama membahas upaya peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM) dan implementasi Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) secara terpadu di lingkungan kerja.
Penyelenggara menargetkan kehadiran lebih dari 500 perusahaan atau instansi dari berbagai sektor di seluruh wilayah Kalimantan Timur.
Berdasarkan pantauan di lokasi kegiatan pada pukul 08.15 Wita, tercatat lebih dari 300 perusahaan atau instansi telah hadir dan melakukan registrasi.
Meski acara belum dimulai secara resmi, arus kedatangan tamu undangan terus mengalir.
Para peserta tampak antusias mengisi meja registrasi, menunjukkan komitmen kuat dari kalangan dunia usaha ataupun kerja untuk mendukung transformasi K3 di tempat kerja masing-masing.
Sebagai daerah yang kaya akan sektor industri terutama pertambangan, migas, konstruksi, dan perkebunan Provinsi Kalimantan Timur memandang penting penerapan prinsip-prinsip K3 sebagai salah satu fondasi utama untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan produktif.
Melalui kegiatan seperti seminar ini, diharapkan terjadi peningkatan kesadaran kolektif mengenai pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja sebagai bagian integral dari budaya perusahaan.
Seminar ini sendiri tidak hanya menjadi ruang diskusi teknis seputar K3, tapi juga menjadi ajang konsolidasi antara dunia usaha, pemerintah, dan tenaga kerja dalam mewujudkan Kaltim yang aman dan kompetitif menyongsong generasi emas 2045.
Kegiatan ini diperkirakan akan menghadirkan berbagai narasumber mulai dari pihak Pemprov Kaltim, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dan praktisi keselamatan kerja.
Para peserta akan memperoleh pembaruan informasi seputar regulasi terbaru di bidang K3, studi kasus penerapan SMK3 di sektor industri, serta strategi penguatan kapasitas SDM di tengah transformasi dunia kerja yang semakin kompleks.
Undangan kegiatan ini disebarkan kepada seluruh perusahaan dan isntamsi yang beroperasi di wilayah Kalimantan Timur, baik skala besar maupun menengah.
Pemerintah daerah berharap agar melalui seminar ini, penerapan K3 tidak hanya menjadi kewajiban administratif, tetapi menjadi budaya kerja yang tumbuh dari kesadaran kolektif seluruh pihak.
Hingga berita ini diturunkan, proses registrasi peserta masih berlangsung dan diperkirakan jumlah peserta akan terus bertambah hingga acara dibuka secara resmi.