Balikpapan, infosatu.co – Melalui Rapat Paripurna DPRD Balikpapan ke 29 yang digelar pada Senin (9/8/2021) dipimpin Ketua DPRD Balikpapan Abdulloh menghasilkan sembilan rekomendasi.
Menurut Ketua Pansus RPJMD Andi Arif Agung Paripurna, sembilan rekomendasi itu untuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Balikpapan 2021 – 2026.
“Pansus dibentuk sejak 28 Juli 2021 dan menghasilkan 9 rekomendasi RPJMD,” tuturnya.
Sembilan rekomendasi itu pertama terkait program birokrasi pemerintahan untuk mengurangi kegiatan tatap muka. Selanjutnya yang kedua terkait program kesehatan dan pendidikan.
“Pemkot Balikpapan wajib melakukan jaminan pembayaran kontribusi iuran BPJS Kesehatan peserta kelas 3 untuk Peserta Pekerja Penerima Upah (PPPU),” terangnya.
Kemudian ketiga program pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan perlindungan terhadap tenaga dan pengusaha lokal serta penguatan dan pemberdayaan sektor UMKM.
Keempat program air bersih yang membangun regulasi sistem penyediaan air minum atau PAM. Program kelima yakni penanganan banjir.
“Pemerintah wajib menyelesaikan persoalan banjir secara integral dan efektif dalam penyelesaian 80 titik banjir dari hulu sampai hilir,” urainya.
Untuk program keenam yakni program nyaman lingkungan dan sosial Pemkot Balikpapan melakukan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup serta kenyamanan pada aspek fisik, sosial, keagamaan, keamanan dan kebudayaan.
Ketujuh yakni Pemkot Balikpapan mendorong percepatan tumbuhnya kegiatan perekonomian pasca Covid-19 dengan memberikan relaksasi. Kedelapan terkait program Balikpapan sebagai kota kreatif berbasis rumah industri.
“Permintaan Pansus kepada Wali Kota Balikpapan agar melakukan perubahan terhadap target atau proyeksi pertumbuhan ekonomi Balikpapan dan persentasenya dinaikkan setiap tahun. Untuk peningkatannya menjadi 4,1 persen,” tutupnya. (editor: irfan)
