Samarinda, infosatu.co – Pelaksanaan Rapat Kerja Nasional Jaringan Media Siber Indonesia (Rakernas JMSI) III di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) mengalami perubahan dari jadwal sebelumnya.
Awalnya, kegiatan itu diagendakan pada 2-4 Desember 2024. Namun, mundur dan akan dilangsungkan pada 10-13 Desember mendatang.
Perubahan jadwal ini karena menyesuaikan jadwal kunjungan wartawan dari Cina ke Samarinda dan Ibu Kota Nusantara (IKN). Dengan demikian, dua kegiatan itu diproyeksikan dapat berlangsung beriringan.
Kendati demikian, Ketua JMSI Kaltim Mohammad Sukri menyatakan bahwa persiapan sudah masuk ke arah pembahasan teknis pelaksanaan. Hal ini termasuk rencana anggaran belanja (RAB).
“Secara umum, persiapan yang dilakukan sudah menuju ke tahap berikutnya. Beberapa hal teknis seperti RAB juga sudah mulai dibahas guna memudahkan gambaran kegiatan nantinya,” ujarnya ditemui di kantor infosatu.co, Jalan Suropati, Samarinda, Senin (29/7/2024).
“Kami juga sedang menyusun terkait mitra kerja serta sponsorship yang akan beriringan menyukseskan Rakernas JMSI ini,” tambahnya.
Lebih lanjut, Sukri yang juga selaku CEO MSI Group mengungkapkan bahwa acara tersebut akan melibatkan pengurus daerah (Pengda) JMSI dari seluruh Indonesia.
Maka, pada hari pertama pelaksanaan rakernas akan digelar pemberian JMSI Award kepada tokoh atau lembaga yang telah berkontribusi secara maksimal terhadap perkembangan pers.
“Penghargaan ini akan menjadi sebuah kebanggaan sekaligus mendorong yang lain untuk meningkatkan kinerja mereka. Karena nanti akan ada tokoh-tokoh dan lembaga yang telah memberikan kontribusi akan diberikan penghargaan,” ucap Sukri.
Berlanjut pada hari kedua, lanjutnya, agenda utama yaitu rakernas. Pembahasan utamanya tentang segala program ke depannya sekaligus evaluasi kinerja dari program sebelumnya.
Tak hanya rakernas yang menjadi agenda utama. Masih hari kedua, juga akan dilaksanakan pelantikan Pengurus Cabang (Pengcab) JMSI Kutai Kartanegara.
Sukri juga menekankan pentingnya rakernas ini sebagai ajang promosi Kaltim sebagai IKN. Maka, pada hari terakhir, para pengurus JMSI yang hadir di rakernas akan diajak berkunjung ke lokasi IKN.
“Tentunya, dengan rakernas nanti, kami ingin coba mem-branding nama Kaltim sebagai IKN ke seluruh pengurus daerah yang ada di seluruh Indonesia,” katanya.
“Ini juga selaras dengan kedatangan wartawan dari Cina yang akan mengunjungi Samarinda dan IKN. Maka momentum tersebut akan kami maksimalkan,” pungkas Sukri.
