Samarinda, infosatu.co – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Kaltimtara Sofyan meresmikan Pujasera L’Samda di Lapas Kelas IIA Samarinda Jalan Jendral Sudirman, Selasa (7/12/2021).
Penandatanganan peresmian Pujasera L’Samda dilakukan Kakanwil Kemenkumham Kaltimtara Sofyan yang kemudian disusul dengan pemotongan pita oleh Kepala Divisi Permasyarakatan (Kadivpas) Jumadi didampingi Kalapas Kelas IIA Samarinda Moh Ilham Agung dan mantan Kalapas Narkotika Samarinda Mokhamad Iksan.
Dalam sambutannya, Sofyan mengatakan bahwa dibuatnya pujasera ini bukan hanya untuk pegawai Lapas ataupun warga binaan pemasyarakatan (WBP), namun masyarakat juga bisa sarapan dan makan siang di Pujasera L’Samda.
“Kebaradaan pujasera ini selain untuk petugas juga untuk masyarakat, namun semuanya harus dimanage dengan baik agar tidak menjadi permasalahan baru,” ungkapnya.
Pujasera L’Samda ini kata Sofyan, bisa menjadi ajang promosi hasil binaan pada WBP. Harapannya, masyarakat bisa mengetahui keberhasilan pembinaan yang dilakukan petugas Lapas Kelas IIA Samarinda.
“Misalnya, kita promosikan hasil tenun ataupun kerajinan buatan WBP di sini. Sehingga orang tahu keberhasilan pembinaan yang dilakukan Lapas Kelas IIA Samarinda, khalayak bisa tahu bahwa banyak sekali pembelajaran yang didapatkan WBP di dalam Lapas,” jelasnya.
Sofyan mempersilakan para WBP untuk menikmati makanan yang ada di Pujasera L’Samda, namun ia berpesan agar keberadaan pujasera ini tidak sampai memberatkan WBP.
“Jangan sampai keberadaan pujasera ini memberatkan WBP, teman-teman diberikan haknya untuk makan dan minum silakan. Tapi jangan memaksakan untuk membeli,” tegasnya.
Sementara itu, Kalapas Kelas IIA Samarinda Moh Ilham Agung berharap dengan adanya Pujasera L’Samda ini dapat memudahkan semua pihak untuk membeli makanan.
“Pujasera ini juga memudahkan apabila WBP ingin makan di luar, jadi tinggal minta tolong petugas untuk membelikan makan jika bosan dengan makanan di dalam Lapas. Bahkan para keluarga WBP juga bisa membeli makanan di pujasera kemudian dititip pada petugas, kan ini lebih aman,” ucapnya. (editor: irfan)
