Samarinda, infosatu.co – Calon Gubernur Kalimantan Timur (Cagub Kaltim) Rudy Mas’ud dan Calon Wakil Gubernur Seno Aji menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah di Jalan Ir H Juanda, Gang Tridaya, Minggu (13/10/2024).
Kehadiran Rudy didampingi oleh Sarifah Suraidah, istri tercintanya. Dalam peringatan yang berlangsung khidmat itu, dai nasional Ahmad Al-Habsyi turut memberikan tausiyah.
Tidak hanya itu, Rudy Mas’ud berkesempatan membuka acara. Ia menyapa para tokoh agama, pemuda, dan masyarakat yang hadir.
Cagub Kaltim ini menekankan pentingnya meneladani sifat-sifat Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari. “Peringatan Maulid ini adalah cara kita untuk mempererat cinta kepada Rasulullah SAW dan Al-Quran yang telah diturunkan kepada Rasulullah agar kita bisa menjalani hidup yang lebih baik,” ujar Rudy.
Ia menegaskan bahwa momentum Maulid Nabi ini bukan hanya bersifat seremonial. Namun, menjadi refleksi untuk membawa perubahan positif.
“Bagaimana kita bisa mengambil hikmah Maulid ini untuk bergerak menuju arah yang lebih baik dan lebih bermanfaat bagi sesama,” lanjutnya.
Sementara itu, Seno Aji menambahkan bahwa program-program yang diusung pasangan Rudy-Seno dalam Pilkada 2024 diilhami oleh dua teladan penting dari Rasulullah.
Pertama, kecintaan Rasulullah terhadap ilmu, yang menjadi dasar program “Gratispol!”—pendidikan gratis dari tingkat SMA hingga S3 bagi putra-putri Kaltim.
“Kita ingin warga Kaltim terus belajar dan mencerdaskan diri, mengikuti teladan Rasulullah,” jelas Seno.
Selain itu, Seno juga menyoroti peran Rasulullah sebagai seorang pengusaha yang sukses. Ia menyatakan bahwa Rudy-Seno berkomitmen untuk mendorong perkembangan UMKM di Kaltim dengan meniru prinsip-prinsip kewirausahaan Rasulullah.
“Kami ingin meningkatkan ekonomi kerakyatan dengan memberdayakan pelaku UMKM,” pungkasnya.
Sementara itu, Khomaruzzaman, Ketua Panitia peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Jalan Ir H Juanda, Gang Tridaya menyampaikan apresiasinya kepada para tokoh agama dan masyarakat yang telah berpartisipasi.
Ia menegaskan pentingnya silaturahmi dan kecintaan kepada Rasulullah SAW dalam kehidupan umat.
