Penulis: Lilik – Editor: Achmad
Balikpapan, infosatu.co – Demi suksesnya pilwali 2020, KPU Balikpapan sosialisasikan pemahaman menggunakan hak pilih dengan program go to school, yang sasaran utamanya adalah pelajar SLTA.
Ketua KPU Balikpapan Noor Thoha ditemui diruangannya, kantor KPU Balikpapan, Rabu (8/1/2020) membenarkan program go to school, dikhususkan untuk siswa-siswi SLTA.
“Alasan utamanya karena usia anak SMK/SMA menuju 17 tahun. Secara otomatis, ditanggal 23 September 2020 nanti yang berumur 17 tahun mempunyai hak pilih, dan pertama kalinya mereka ikut serta dalam pilkada serentak ini,” ungkapnya.
Hal pertama yang dilakukan KPU Balikpapan dalam mensosialisasikannya, yaitu dengan memberikan pemahaman tata cara menggunakan hak pilih.
“Lalu, membangun kesadaran mereka untuk penggunaan hak pilih yang distandarkan dalam definisi dan program,” jelasnya.
Diharapkan, anak-anak ABG yang menginjak masa dewasa ini tidak terkontaminasi sistem ‘money politik’.
“Kita ingin mensosialisasikannya di banyak sekolah, namun terkendala dengan keterbatasan jumlah komisioner. Dilakukan saat upacara, maka setiap senin hanya ada 4 sekolah,” terangnya.
Hingga menjelang hari Pemilihan, KPU akan terus mensosialisasikannya ke beberapa sekolah di Balikpapan.
“Untuk jumlah pemilih pemula ini kurang lebih 1.000 orang. Targetnya, mereka bisa menggunakan hak pilih sepenuhnya dengan tidak menyia-nyiakan kesempatan,” katanya.
Ditegaskannya, akan menyadarkan pada pelajar bahwa politik dibangun untuk mensukseskan kehidupan bangsa.
“Kita ingin mereka punya kesadaran dalam memilih, karena dikalangan pelajar ini muncul apatisme terhadap politik, sebagian dari mereka punya persepsi bahwa politik jelek, bahkan busuk,” sendirnya.