infosatu.co
DPRD KALTIM

Potensi Perikanan Berau, Dorong Pemanfaatan Sumber Daya Laut

Teks: Syarifatul Sya'diah, Anggota Komisi III DPRD Kalimantan Timur.

Samarinda, infosatu.co – Potensi kelautan dan perikanan di Kabupaten Berau dinilai masih belum dimanfaatkan secara optimal.

Hal ini disampaikan oleh Anggota Komisi III DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Syarifatul Sya’diah yang juga merupakan daerah pemilihan di wilayah Berau, Kutai Timur, dan Kota Bontang.

Ia mengatakan potensi kelautan dan Perikanan di Kabupaten Berau dapat menjadi salah satu penopang utama perekonomian daerah jika dikelola dengan baik.

“Saat ini kita melihat potensi perikanan di Berau belum terlalu maksimal. Padahal, sektor kelautan ini juga merupakan bagian dari kewenangan provinsi dan memiliki kekayaan sumber daya alam yang sangat besar,” ujar Syarifatul dalam keterangannya pada Senin, 26 Mei 2025.

Menurutnya, potensi laut di Berau bukan hanya sebatas pada hasil tangkapan ikan, tetapi juga mencakup terumbu karang dan rumput laut yang bisa diolah menjadi produk bernilai ekonomi tinggi.

Ia menyoroti fakta bahwa selama ini ikan hasil tangkapan dari Berau banyak dikirim terlebih dahulu ke Tarakan sebelum didistribusikan lebih lanjut. Sehingga nama Berau tidak dikenal sebagai asal produk perikanan.

“Kalau kenyataannya ikan-ikan kita harus dikirim dulu ke Tarakan, lalu baru diedarkan ke tempat lain, maka tidak ada identitas Berau sama sekali dalam produk,” katanya.

“Ini tentu sangat disayangkan karena seharusnya Berau bisa membangun citra dan pasar sendiri,” katanya.

Oleh karena itu, ia berharap agar ada investor yang tertarik untuk bekerja sama dalam membangun industri pengolahan hasil laut langsung di Berau.

Dengan begitu, nilai tambah bisa diciptakan di daerah dan roda ekonomi bisa berputar secara lokal.

“Saya pribadi sangat berharap ada investor yang mau bekerja sama. Ini akan berdampak sangat besar. Selain mempercepat pertumbuhan ekonomi,” katanya.

“Hal ini juga bisa menjadi solusi bagi para nelayan yang kesulitan menjual hasil tangkapan saat panen melimpah,” tegasnya.

Selain nilai ekonomis, Syarifatul juga menyoroti pentingnya sektor ini dalam menyerap tenaga kerja lokal.

Menurutnya, pengembangan sektor kelautan dan perikanan dapat menciptakan lapangan kerja baru yang luas, sehingga berdampak positif terhadap pengurangan angka pengangguran di Berau.

“Kita tidak hanya bicara potensi alam, tapi juga bagaimana potensi ini bisa dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat. Penyerapan tenaga kerja harus jadi perhatian utama,” pungkasnya.

Related posts

Kembali Dikepung Banjir, Subandi: Folder dan Normalisasi Sungai Mampu Jadi Solusi

Adi Rizki Ramadhan

DPRD Kaltim: Koordinasi Lemah di Proyek Jalan Poros PPU-Paser

Adi Rizki Ramadhan

Kaltim Diandalkan Swasembada Pangan, Dewan: Percepat Infrastruktur Pertanian

Adi Rizki Ramadhan

Leave a Comment

You cannot copy content of this page