Samarinda,infosatu.co – Upacara Peringatan Detik detik Proklamasi HUT Ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia digelar di Gelora Kadrie Oening Sempaja Samarinda, Rabu (17/8/2022).
Wakil Ketua DPRD Kaltim Ir H Seno Aji hadir dalam upacara tersebut bersama para pejabat teras di Pemprov dan Forkopimda Kaltim.
Dalam momentum yang sangat bersejarah itu, Seno Aji mengajak anak muda untuk menghayati makna kemerdekaan bagi bangsa Indonesia. Terutama untuk semakin memperkuat jiwa nasionalisme dan patriotisme demi cinta terhadap bangsa dan negara.
Di hadapan puluhan awak media, Seno Aji mengatakan saat ini Kaltim mendapat amanah untuk menjadi ibu kota negara. Maka sudah saatnya Kaltim terus berbenah.
“Tepat 17 Agustus kita maknai di hari ulang tahun kemerdekaan Indonesia ke-77, tentu saja Kaltim seperti yang disampaikan Pak Gubernur tadi mendapatkan amanah untuk menjadi ibu kota negara. Tentu saja Kaltim harus segera berbenah, dalam hal tata kelola pemerintahannya, bagaimana mempercantik wilayahnya, pariwisatanya. Semua itu harus diperhatikan,” kata Seno.
Kondisinya bisa jadi akan lebih berat lanjut Seno, karena tahun depan Gubernur Isran Noor dan Wagub Hadi Mulyadi akan mengakhiri masa tugas mereka. Tahun 2023 merupakan tahun terakhir bagi duet pemimpin Kaltim itu.
“Kita harus dorong bersama agar kaltim berdaulat itu bisa menjadi kenyataan,” tegasnya.
Kemudian saat disinggung terkait peran generasi muda yang apatis terhadap negara serta bagaimana mengatasinya, Seno mengatakan jika hal tersebut sudah merupakan salah satu cara mengatasinya adalah dengan memberi pendidikan kebangsaan yang lebih baik.
“Saya rasa kalau itu terlalu berlebihan. Memang ada beberapa aliran yang menuju ke sana, tapi itu bisa diatasi dengan cara memberikan pendidikan-pendidikan kebangsaan yang lebih baik. Kita bisa bina bersama agar mereka lebih baik,” bebernya.
“Ini saya pikir harus diluruskan tidak sebagian besar pemuda-pemudi kita, tapi hanya sebagian kecil yang terkena dampak itu sebenarnya,” imbuhnya.
Politikus Gerindra ini juga menyampaikan betapa penting kaum muda masa kini memiliki jiwa patriotisme, nasionalisme terlebih memaknai pengorbanan para pahlawan kemerdekaan yang telah mengorbankan jiwa dan raga demi republik ini.
“Betapa tidak mudahnya Indonesia yang kita nikmati hari ini diraih. Jangan mengkhianati negara dan mengkhianati perjuangan bangsa,” pintanya.
Sosok muda yang selalu tampil ramah ini berharap penghormatan seperti ini tidak boleh putus pada generasi berikutnya. Terlebih, untuk memotivasi baik pemerintah maupun masyakarat dalam kesungguhan membangun negeri ini.
