
Penulis : Lydia – Editor : Sukri
Samarinda, Infosatu.co – Anggota Komisi II, Nidya Listiyono, SE, yang juga Kader Partai Golongan Karya (Golkar), ditemui diruangannya di Gedung DPRD Provinsi Kaltim,Selasa (22/10/19), Siang tadi.Dilihatnya perusda milik Pemprov Kaltim selama ini masih menjadi sorotan dan belum memberi apa-apa.
Pasalnya, banyak Perusda yang belum menunjukkan hasil maksimal dan bahkan pada periode sebelumnya sudah dibentuk Pansus tentang perusda
Menurut Nidya Listiyono kepada infosatu.co,mengatakan bahwa memang melihatnya ada beberapa Perusda yang ada tidak maksimal dan belum bisa menambah PAD kita
“Dari segi bisnis belum bisa dikatakan berhasil karena kalau bicara bisnis orentasinya profit (keuntungan) dan hal ini tidak boleh sampai terus menerus kita biarkan dan harus dilakukan pembenahan baik manajemen maupun strukturisasi di Perusda itu sendiri guna mengetahui isi dalamnya,” kata Nidya Listiyono mantan manager disalah satu pembiayaan di Samarinda
Lebih lanjut, kata Tyo, nantinya kami akan berdiskusi dengan pimpinan dan anggota Komisi II lainnya untuk membuat langka-langka apa yang akan diambil
“Untuk Perusda berlangsung sebelum masa kami di dewan (2014-2019). Tentu tidak akan diteruskan, jika nantinya perusda tersebut tidak memiliki profit tebal.(untung).Buat apa dilanjutkan?. Karena ini uang rakyat, sumber dananya dari APBD.” ungkapnya.
Tyo akan meminta pada Ketua Komisi II untuk memanggil pihak-pihak terkait, guna memberikan penjelasan laporan keuangan.
“Kalau perlu kita hadirkan akuntan publik untuk melihat sisi keuangan dari perusda-perusda yang ada, masih sehat atau tidak. Jika tidak ada masa depannya, untuk apa dipertahankan?,” tegasnya.
Diharapkan nanti didalam perusda terdiri dari orang-orang profesional dan bisa memberikan keuntungan PAD bagi daerah.
Jika sudah disuntik namun tidak sehat, kita harus tutup dan mereview kembali. Karena ini pertanggungjawabannya pada masyarakat,” tutupnya.