Samarinda, infosatu.co – Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Kencana terus berupaya memperluas cakupan layanan air bersih di Kota Samarinda.
Direktur Utama Perumdam Tirta Kencana, Widyastuti, menyampaikan bahwa dalam hal pembiayaan operasional, perusahaan masih mengandalkan dana dari APBD dan APBN.
Namun, berbagai upaya tengah dilakukan untuk mencari sumber pendanaan alternatif guna meningkatkan kemandirian finansial perusahaan.
Saat ini, pihaknya tengah menjajaki berbagai opsi, termasuk kerja sama dengan sektor swasta melalui kontrak kinerja berbasis anggaran.
“Meskipun dalam lima tahun ke depan kami masih berharap ada dukungan dari APBD dan APBN, kami juga terbuka untuk menjalin kemitraan dengan pihak swasta,” ujarnya, Selasa, 11 Maret 2025.
Langkah ini juga selaras dengan instruksi Wali Kota Samarinda, Andi Harun, yang menargetkan cakupan layanan air bersih mencapai 100 persen pada 2028.
Untuk mewujudkan target tersebut, Perumdam Tirta Kencana menerapkan strategi ekspansi layanan, digitalisasi sistem, serta diversifikasi usaha melalui pengembangan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).
“Kami harap dengan strategi itu, perusahaan optimistis dapat memberikan manfaat lebih besar bagi masyarakat sekaligus memperkuat kemandirian finansial dalam jangka panjang,” pungkasnya.
