Samarinda, infosatu.co – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) terus mempererat hubungan kerja sama dengan Provinsi Anhui, China, dengan fokus utama pada pengembangan sektor pertanian.
Dalam pertemuan yang digelar pada Jumat, 21 Maret 2025, kedua pihak membahas skema kemitraan yang lebih konkret guna mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah masing-masing.
Kemitraan antara Kaltim dan Anhui sendiri telah dimulai sejak tahun 2024, setelah Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik, menghadiri acara Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) di China.
Saat itu, Akmal mengundang Provinsi Anhui untuk menjalin kolaborasi di berbagai sektor strategis.
Pertemuan ini turut dihadiri oleh Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, serta Wakil Gubernur Anhui, Sun Yong, didampingi sejumlah pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Kaltim dan perwakilan investor dari Anhui.
Dalam kesempatan tersebut, Pemprov Kaltim menawarkan lima sektor kerja sama, yakni investasi, industri dan perdagangan, pariwisata, pendidikan, serta riset.
Seno Aji optimistis bahwa kemitraan ini akan memberikan dampak positif dalam berbagai aspek, baik ekonomi, budaya, maupun sosial.
“Kami yakin hubungan erat antara kedua provinsi ini akan membawa manfaat besar bagi masyarakat di masing-masing daerah,” ungkapnya.
Dari kelima sektor yang diajukan, pemerintah Anhui menunjukkan ketertarikan terbesar pada bidang pertanian.
Salah satu rencana utama yang disepakati adalah pendirian pabrik pestisida oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kaltim di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Pemilihan lokasi ini didasarkan pada luasnya lahan pertanian di Kukar serta potensinya yang terus berkembang.
Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kaltim, Sri Wahyuni, menambahkan bahwa kerja sama di sektor pertanian akan dimulai dengan bantuan dari Anhui dalam hal pembenihan tanaman.
Namun, mengingat regulasi terkait pembenihan berada di bawah kewenangan pemerintah pusat, Pemprov Kaltim akan berkoordinasi dengan pihak terkait guna memperoleh izin resmi.
Di sisi lain, Wakil Gubernur Anhui, Sun Yong, menegaskan bahwa industri pestisida merupakan salah satu sektor unggulan di wilayahnya.
Ia berharap setelah pertemuan ini, kedua belah pihak dapat segera merinci mekanisme kerja sama secara lebih konkret melalui koordinasi dengan departemen terkait.
“Kami berharap Kaltim dapat berkembang pesat seperti Anhui, sehingga pertumbuhan ekonominya semakin meningkat dan setara dengan wilayah kami,” ujarnya.
Saat ini, rancangan kerja sama antara Kaltim dan Anhui telah diajukan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) serta Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) untuk mendapatkan persetujuan lebih lanjut.
