Samarinda, infosatu.co – Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kalimantan Timur (Kaltim) 2025-2029 kini resmi menjadi dasar pijakan pembangunan lima tahun ke depan.
Dokumen strategis itu telah disahkan dalam Rapat Paripurna ke-26 DPRD Kaltim pada Senin, 28 Juli 2025, sekaligus menandai dimulainya pelaksanaan visi dan misi Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) yang baru.
Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji menjelaskan, seluruh perangkat daerah telah menerima panduan teknis untuk menerjemahkan visi-misi dalam bentuk program kerja konkret.
“Kita berharap dari visi-misi kita Kaltim Sukses Menuju Generasi Emas bisa tercapai dalam waktu lima tahun ke depan,” kata Seno dalam keterangannya usai rapat.
Visi tersebut dijabarkan melalui enam misi pembangunan, antara lain:
1. Mewujudkan sumber daya manusia yang unggul dan sejahtera.
2. Mewujudkan Kalimatan Timur sebagai pusat ekonomi baru yang inklusi berbasis berbasis Industrialisasi komoditas unggulan daerah.
3. Meningkatkan pembangunan infrastruktur guna menunjang kegiatan perekonomian, pelayanan publik dan kesehatan.
4. Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik, Profesional, dan berintegritas berbasis teknologi informasi.
5. Meningkatkan kualitas kehidupan beragama, penguatan budaya dan kearifan lokal.
6. Mewujudkan Pembangunan yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan.
Dalam implementasinya, sejumlah program prioritas menjadi andalan Pemprov Kaltim. Salah satunya adalah Gratispol, program layanan pendidikan dan kesehatan gratis yang ditujukan untuk masyarakat ber-KTP Kaltim.
Untuk sektor kesehatan, masyarakat akan difasilitasi melalui pembiayaan premi BPJS oleh pemerintah provinsi.
Sementara di bidang pendidikan, program Gratispol akan direalisasikan dengan pembagian seragam sekolah gratis untuk pelajar SMA/SMK.
“Seragam gratis seharusnya bulan-bulan ini sudah mulai. Nanti saya cek lagi ke Dinas Pendidikan. Untuk simbolisnya. Insha Allah Agustus,” tutur Seno.
Pemprov Kaltim juga menaruh perhatian besar pada pembangunan infrastruktur sebagai penunjang layanan publik, ekonomi, dan kesehatan.
Pembangunan ke depan ditargetkan menyeluruh dan inklusif agar manfaatnya dirasakan merata oleh seluruh warga.
Seno menegaskan bahwa pelaksanaan visi dan misi ini memerlukan dukungan kolektif dari semua elemen, baik legislatif maupun masyarakat.
“Visi-misi ini akan bisa terealisasi jika seluruh pihak ikut menyukseskannya,” tutupnya. (Adv/diskominfokaltim)
Editor: Nur Alim