Kukar, infosatu.co – Pengawas Kebersihan Taman Kota Tenggarong, Awang Muhammad Ali, memastikan seluruh area taman di sepanjang Jalan Sudirman hingga perbatasan Jalan Wolter Monginsidi tetap terjaga kebersihannya.
Menurutnya, pengawasan dilakukan secara rutin dengan pola kerja teratur yang terbagi dalam dua sift.
Awang menyebut, jadwal pengawasan dimulai sejak pukul 06.00 sampai 10.00 Wita.
Setelah itu, dilanjutkan kembali pada pukul 13.00 hingga 17.00 Wita.
Pembagian waktu tersebut dianggap efektif untuk menjaga kebersihan taman sekaligus memastikan fasilitas publik bisa digunakan masyarakat dengan nyaman.
“Dengan pola kerja ini, kami berupaya agar taman kota selalu dalam kondisi bersih dan tertata, baik pada pagi hari ketika warga beraktivitas olahraga maupun pada sore hari saat taman ramai dikunjungi,” kata Awang, saat ditemui di Tenggarong, Jumat, 3 Oktober 2025.
Taman Kota Tenggarong, yang membentang di jalur utama perkotaan, menjadi salah satu ruang terbuka hijau favorit masyarakat.
Setiap hari, kawasan ini dipadati warga yang berolahraga, bersantai, maupun sekadar menikmati suasana kota. Kondisi tersebut menuntut perhatian ekstra dalam menjaga kebersihan.
Awang menambahkan, koordinasi dengan petugas lapangan juga dilakukan untuk mengantisipasi volume sampah yang meningkat pada hari libur atau akhir pekan.
Menurutnya, kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan taman masih perlu ditingkatkan, meskipun sudah ada sejumlah papan imbauan yang dipasang di sekitar area.
“Kami berharap warga ikut berperan menjaga kebersihan, tidak hanya mengandalkan petugas. Taman kota ini kan fasilitas bersama, jadi harus dijaga bersama pula,” ujar Awang.
Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara, melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) sebelumnya menyebut pengelolaan ruang terbuka hijau menjadi prioritas untuk mendukung kualitas lingkungan dan kenyamanan publik.
Salah satunya adalah memastikan taman kota yang berada di jalur protokol tetap rapi dan bebas dari sampah.
Dengan pembagian sift yang terjadwal, pengawasan kebersihan di Taman Kota Tenggarong diharapkan dapat berlangsung konsisten.
Petugas menekankan agar ruang terbuka hijau itu tidak hanya menjadi tempat rekreasi, tetapi juga simbol wajah kota yang bersih dan terawat. (Adv)
