infosatu.co
DISKOMINFO KALTIM

Penerima Hibah APBD-P Diminta Dukung Ketahanan pangan di Kaltim

Teks : Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik

Samarinda, infosatu.co – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik memaparkan total hibah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim yang bersumber pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2023 sebesar Rp66,58 miliar.

Rinciannya, dari APBD murni sekitar Rp41,5 miliar dan telah disalurkan. Sedangkan, dari APBD Perubahan (APBD-P) sekitar Rp25 miliar yang bakal disalurkan di sejumlah lembaga. Untuk lembaga vertikal dibantu dengan total Rp11,3 miliar. Duit sebanyak itu untuk lima lembaga.

Kemudian, lembaga keagamaan dibantu 6 lembaga total sebesar Rp785 juta. Lembaga masyarakat dibantu satu lembaga sebesar Rp150 juta, lembaga masyarakat keagamaan dibantu 5 lembaga total Rp950 juta.

Kemudian, lembaga pendidikan dibantu 2 lembaga total Rp350 juta. Selain itu, lembaga pendidikan keagamaan 14 lembaga total Rp2,42 miliar dan rumah ibadah dibantu 47 rumah ibadah total Rp9,06 miliar.

“Bantuan hibah pemerintah diperuntukkan pada sarana prasarana keagamaan, lembaga vertikal serta lembaga pendidikan swasta maupun pendidikan keagamaan di Kalimantan Timur,” ungkapnya dalam kegiatan Penyaluran Hibah APBD-P Tahun 2023 di Ruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur, Selasa (14/11/2023).

Menurutnya, pengalokasian dan penyaluran dana hibah bersifat tidak wajib dan mengikat. Namu demikian, pemberiannya dalam rangkan menunjang urusan pemerintah daerah.

“Tadi, kami mengimbau dan menyarankan bantuan hibah dibangunkan infrastruktur untuk ketahanan pangan,” jelasnya.

Akmal berharap agar lembaga-lembaga penerima bantuan hibah ikut berkontribusi menciptakan ketahanan pangan. Apalagi, setiap lembaga keagamaan dan pendidikan memiliki lahan yang bisa dioptimalkan untuk kegiatan pangan.

Dorongan itu karena wilayah Kaltim masih bergantung dengan daerah lain dalam memenuhi kebutuhan dan ketersediaan pangan. Selama ini, daerah penyuplai bahan pangan itu seperti Jawa dan Sulawesi.

Dengan demikian, lembaga penerima hibah diharapkan melakukan kegiatan dalam upaya pemenuhan pangan. Kemudian, langkah itu akan memicu warga untuk ikut melakukan gerakan menanam komoditas pangan di lingkungan tempat tinggalnya.

“Kalau kegiatan ini kita masifkan bersama seluruh ormas dan masyarakat, insyaallah Kaltim bisa mencapai swasembada pangan,” tegasnya.

Related posts

Rudy Mas’ud Minta Dukungan DPR RI, Infrastruktur Kaltim Agar Lebih Merata

Martinus

Persetujuan Raperda Pertanggungjawaban APBD 2024 Bukti Sinergi Pemerintah-DPRD Kaltim

adinda

Perda RPJMD Kaltim 2025-2029 Disahkan, Pemprov Siapkan Program Unggulan Wujudkan Generasi Emas

Emmy Haryanti

Leave a Comment

You cannot copy content of this page