
Samarinda, infosatu.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) tengah mengusulkan penambahan personel maupun anggaran untuk pengawasan anak jalanan (anjal) dan gembel pengemis (gepeng).
Sementara itu, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Samarinda juga mengusulkan penambahan CCTV untuk pemantauan anjal dan gepeng.
Menanggapi hal itu, Sekretaris Komisi I DPRD Samarinda Ahmad Vananza mengatakan setiap organisasi perangkat daerah (OPD) memiliki usulan penambahan anggaran untuk memaksimalkan kinerja operasionalnya.
“Tetapi dari Diskominfo juga mengusulkan untuk penambahan CCTV untuk pengawasan penegakan aturan pemerintah,” ungkapnya di Kantor Sekretariat DPRD Samarinda belum lama ini.
Menurut dia, seharusnya hanya salah satu OPD saja yang mengusulkan. Hak itu lantaran ia mengusulkan agar kedua OPD dapat melakukan sinkronisasi terlebih dahulu agar anggaran yang dikucurkan tak terbuang sia-sia.
“Seharusnya kan bisa dikoordinasikan dulu, mana usulan yang lebih efektif,” tandasnya.
Terlebih lagi, penegakan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pembinaan Terhadap
Pengemis Anak Jalan dan Gelandangan masih belum maksimal.
“Apalagi banyaknya masyarakat dermawan di Kota Samarinda yang selalu memberi uang kepada anjal dan gepeng. Dari dinas pun harusnya jangan saling lempar tanggung jawab, harusnya saling kerja sama,” tandasnya.