
Kukar, infosatu.co – Menjelang Hari Raya Idulfitri, aktivitas di pasar-pasar Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) semakin meningkat.
Di tengah kekhawatiran masyarakat terkait kemungkinan kelangkaan dan kenaikan harga bahan pokok, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kukar memastikan bahwa stok pangan tetap mencukupi dan kondisi pasar terkendali.
Pelaksana Tugas Kepala Disperindag Kukar, Sayid Fathullah, menegaskan bahwa pemantauan dilakukan secara intensif di seluruh rantai distribusi dan pasar tradisional guna memastikan pasokan tetap aman.
“Tidak ada komoditas yang langka, dan harga masih dalam kategori wajar. Kami awasi terus ketersediaan barang dan harga setiap hari,” ujar Fathullah saat dikonfirmasi pada Rabu, 26 Maret 2025.
Tim Disperindag rutin melakukan inspeksi langsung ke berbagai pasar, termasuk Pasar Mangkurawang, Tangga Arung, serta pasar-pasar lainnya di beberapa kecamatan.
Hasil pemantauan menunjukkan bahwa stok komoditas utama seperti beras, minyak goreng, dan gula masih tersedia dengan harga yang relatif stabil.
Menurut Fathullah, kenaikan harga menjelang Lebaran merupakan fenomena tahunan yang biasa terjadi, namun yang terpenting adalah ketersediaan barang tetap terjaga agar tidak terjadi kelangkaan.
“Kalau pun ada kenaikan, itu wajar karena siklus tahunan. Tapi yang penting barangnya ada, dan tidak ada kelangkaan yang berlebihan,” jelasnya.
Untuk menekan kenaikan harga, Pemkab Kukar juga mengintensifkan program pasar murah di berbagai lokasi.
Salah satunya di depan kantor Disperindag Kukar, di mana warga tampak antusias berburu kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau.
Aminah, salah seorang warga yang ikut serta dalam antrean, mengungkapkan rasa syukurnya atas terselenggaranya pasar murah tersebut.
“Kami sangat terbantu dengan adanya pasar murah ini. Kalau bisa, sering-sering diadakan, apalagi jelang hari besar seperti sekarang,” ujarnya sambil membawa tas belanja berisi sembako.
Disperindag menegaskan bahwa pasar murah bukan sekadar solusi jangka pendek, tetapi merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk mengendalikan inflasi serta melindungi daya beli masyarakat, khususnya saat memasuki periode konsumtif seperti Lebaran. (Adv)